PT RPN Didukung BPDP dan Ditjenbun Gelar Pelatihan Teknik Pemetaan Kebun untuk Petani Sawit Labusel (Dok. IDN Times)
Pada pelatihan ini, peserta di kelas pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit mendapat beragam materi yang mencakup tentang regulasi dan kebijakan usaha perkebunan kelapa sawit, pemilihan bahan tanam, persiapan lahan, teknik penanaman, pemeliharaan tanaman, serta pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yang meliputi hama, penyakit, dan gulma. Pelatihan ini tidak hanya penyampaikan materi melainkan akan ada kunjungan lapangan.
Sementara, untuk kelas Teknis Pemetaan Lokasi Perkebunan Kelapa Sawit, peserta mendapatkan materi meliputi regulasi dan kebijakan usaha perkebunan kelapa sawit, dasar-dasar pemetaan lahan, pengenalan dan penggunaan alat pemetaan, pelacakan lahan, serta sensus tanaman, pembuatan polygon dan peta kebun, pengolahan data dan analisis hasil pengukuran, serta penyajian dan pencetakan peta.
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan, peserta tidak hanya mendapat materi di kelas melainkan berkesempatan kunjungan lapangan (kebun riset) yang dikekola PT RPN. Untuk kelas teknis budidaya mengunjungi kebun Aek Pan Pancur (PPKS), di Kabupaten Deli Serdang sedangkan kelas pemetaan ke kebun Marihat di Kabupaten Simalungun.
Sementara itu, Tulus Tri Margono, SP., MP, Ketua Tim Permberdayaan dan Peningkatan Kapabilitas Direktorat Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma – Kementerian Pertanian, menambahkan pelatihan ini sebagai upaya meningkatkan kompetensi para petani atau pekebun sawit, yang pada pelaksanaannya Ditjenbun bekerjasama dengan BPDP dan lembaga pelatihan, salah satunya RPN sebagai penyelenggara pelatihan.
“Harapannya melalui dua pelatihan (teknis budidaya dan pemetaan lokasi kebun), para petani atau pekebun dari Kabupaten Labusel dapat mengaplikasi ilmunya di kebun masing-masing. Dan, menyebarkan atau menyampaikanya ke petani atau pekebun sawit lainnya,” katanya.