Ayam petelur yang diberikan oleh PNM kepada ibu-ibu nasabah (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Mewakili ibu-ibu nasabah PNM, Suyani, tampak tersenyum sumringah. Sebab, kini ia memiliki kesibukan lain yang menurutnya menyenangkan. Apalagi ayam-ayam yang akan mereka kelola dapat memberikan keuntungan.
"Masalah pemberian makan, minum, akan kami atur schedulenya, siapa yang tiap hari urus itu semua termasuk membuang kotorannya," jelas Suyani.
Karena ini ayam petelur, Suyani mengatakan bahwa pemberian pelet dan vitamin dilakukan secara berkala. Ayam jenis ini pun tidak kawin. Bahkan telurnya sangat ramah bagi para vegetarian.
"Target untuk bertelurnya selama 1 bulan ini. Nanti akan kami panen sendiri. Telur ayam ini tak melalui suntikan atau kawin, tapi makan pelet dan vitamin. Pakan dan vitamin kami dapat dari PNM Mekaar. Kami tinggal melanjutkan pengurusan masalah ternak ini aja. Bahka, kotoran ini wajib kami simpan di tempat seperti tong untuk kami manfaatkan sebagai pupuk," pungkasnya.