rumah diberi garis polisi di Jalan Dwikora, Medan Sunggal (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Psikolog Forensik, Dr. Irna Minauli, M.Si. angkat bicara soal kasus pembunuhan di Medan Sunggal yang pelakunya adalah anak di bawah umur. Pihaknya mengaku telah melakukan pemeriksaan terhadap sang anak selama beberapa hari.
"Jadi dari hasil pemeriksaan psikologis, diketahui bahwa si anak memiliki kecerdasan yang tergolong superior, yaitu sangat cerdas, sehingga dengan kecerdasan yang dia miliki, tidak mengagetkan kalau dia sering mendapatkan prestasi yang tinggi. Dia juga mampu mempelajari musik, seni secara otodidak, yang itu menunjukkan bahwa dia juga seorang pribadi yang memiliki kecerdasan yang sangat tinggi," kata Irna, Senin (29/12/2025).
Pihaknya juga mencoba menganalisis apakah ada gangguan mental yang biasa terjadi pada kasus-kasus matricide ini. Disebut Irma umumnya kasus itu terjadi kepada mereka yang mengalami skizofrenia, depresi, atau PTSD.
"Tetapi dari hasil pemeriksaan tidak dijumpai adanya gangguan mental tersebut. Anak tidak mengalami skizofrenia, jadi tidak ada halusinasi, tidak ada delusi, dan tidak ada perilaku yang aneh, ya. Jadi, gugur gangguan skizofrenia pada anak. Kemudian juga tidak dijumpai adanya PTSD (Post Traumatic Stress Disorder), apakah anak mengalami mimpi buruk, mengalami flashback, yang ditakutkan pada peristiwa tertentu," lanjutnya.