Proses pencarian satu keluarga yang menceburkan diri ke sungai di Langkat (Dok. IDN Times)
Setelah dilakukan pencarian, MA balita usia 2 tahun akhirnya ditemukan sekitar pukul 17.20 WIB, Senin (27/3/2023).
"Sudah ketemu anak yang tenggelam," kata Kepala Dusun Ampera Akhyar, yang merupakan lokasi kejadian suami menceburkan diri bersama keluarga.
MA ditemukan tak jauh dari titik lokasi pertama kali tenggelam. "Korban anak balita yang tenggelam di Sungai Wampu sudah di temukan pada sore ini, lebih kurang pukul 17.20 WIB.," timpal Akhyar.
Kapolsek Stabat, AKP Ferry Ariandy mengatakan, penemuan balita berusia dua tahun ini berkat kerja keras tim gabungan. "Iya, penemuan ini berkat dukungan dan kerja keras tim gabungan," ungkap Ferry.
Ironis, meski berhasil ditemukan, kondisi balita itu tidak dapat diselamatkan. Karena kondisi sesaat ditemukan sudah tidak bernyawa lagi (meninggal dunia).
Dalam pencarian sendiri, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Langkat, Basarnas, Polsek Stabat dan warga, terus melakukan pencarian anak berusia dua tahun berinsial MA yang tenggelam di Sungai Wampu.
Bahkan, pencarian yang dilakukan tim gabungan sudah sejauh delapan kilometer dari titik lokasi tenggelamnya anak tersebut. Dimana pencarian dilakukan mulai dari tadi pagi sampai keesokan harinya. Bahkan pencarian tak kunnjung dihentikan hingga akhirnya korban ditemukan.
"Warga yang mengikuti proses pencarian ini lebih mengetahui lokasi-lokasi yang terjal di Sungai Wampu ini," ujar Akhyar, salah satu petugas BPBD.
Tak hanya itu warga di Dusun Ampera, Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, sempat mendengar cekcok atau keributan sebelum ayah MA bernama Poniman menerjunkan sepeda motornya ke dalam Sungai Wampu, Minggu (26/3/2023) pagi.