Presiden Jokowi Sumbang 1 Sapi Seberat 1,2 Ton untuk Warga Sumut

01 Agu 2020, 12:45 WIB

Hewan kurban dari Presiden RI Joko Widodo dengan berat 1,2 ton (IDN Times/Indah Permata asari)

Medan, IDN Times - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyumbang satu ekor sapi hewan kurban, untuk masyarakat Sumatera Utara (Sumut) pada perayaan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah. Hewan Sapi seberat lebih kurang 1,2 ton ini, didatangkan dari Kabupaten Langkat, Kamis (30/7). Acara pemotongan digelar di halaman kantor Gubernur Sumut, Kamis (30/7).

Sekretaris Daerah Provinsi Sumut, R. Sabrina mengatakan, presiden setiap tahunnya memberikan hewan kurbannya kepada masyarakat Sumut.

“Bapak Presiden setiap tahunnya memang memberikan kurbannya di Sumatra Utara. Sapi ini kami terima kemarin, pada hari ini akan dipotong, dan disumbangkan kepada masyarakat yang berhak menerima kurban,” katanya.

1. Kupon dibagi pada masyarakat guna cegah keramaian

Hewan kurban dari Presiden RI Joko Widodo dengan berat 1,2 ton (IDN Times/Indah Permata asari)

Dirinya menyebutkan, pendistribusian daging kurban akan dilakukan dengan membagikan kupon kepada masyarakat untuk mencegah keramaian.

“Ini kami berusaha untuk membagikannya dengan cara kupon, kita menghindari keramaian,” tuturnya.

2. Jenis hewan kurban yakni Brahman

Hewan kurban dari Presiden RI Joko Widodo dengan berat 1,2 ton (IDN Times/Indah Permata asari)

Sabrina juga menyampaikan ucapan terima kasih, kepada Presiden atas pemberian hewan kurban Sapi jenis Brahman tersebut.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo. Semoga Bapak sehat dan semoga amal ibadah Bapak dilipatgandakan oleh Allah SWT,” ujarnya.

3. Pemotongan memakan waktu cukup lama karena bobot sapi seberat 1,2 ton

Sekretari Daerah Provinsi Sumut, R. Sabrina saat menjelaskan Hewan Kurban dari Presiden Joko Widodo (IDN Times/Indah Permata Sari)

Terlihat proses pemotongan memakan waktu yang lumayan lama, karena bobot yang berat dan besar membuat panitia mengalami kesulitan menaklukkan sapi tersebut. Namun memang daging yang dihasilkan sangat banyak dan bisa dibagi-bagikan ke masyarakat.