Banda Aceh, IDN Times - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto kembali mengunjungi Aceh, pada Minggu (7/12/2025). Prabowo beserta rombongan tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Kabupaten Aceh Besar, disambut Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem. Mereka kemudian berangkat dengan helikopter meninjau Kabupaten Bireuen.
Seperti diketahui, ada 18 kabupaten kota terdampak bencana hidrometeorologi di Aceh. Salah satu daerah adalah Kabupaten Bireuen.
Prabowo dan rombongan meninjau lokasi pembangunan jembatan rangka baja prefabrikasi (bailey) Teupin Mane, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen. Jembatan itu salah satu ruas vital jalur Bireuen-Takengon yang terputus akibat banjir dan derasnya arus sungai.
“Ini salah satu jembatan bailey yang sedang dikerjakan. Mereka kerja terus. Diharapkan satu minggu sudah bisa dibuka. Dari sini kita akan terus membuka tiga jembatan lagi menuju Bener Meriah dan Takengon,” kata Prabowo.
Jembatan bailey Teupin Mane ini menjadi jalur utama untuk memulihkan konektivitas Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah dengan bentang 30 meter.
Presiden Republik Indonesia itu menegaskan pemerintah mengerahkan seluruh kekuatan untuk mempercepat pemulihan akses logistik dan mobilitas masyarakat.
Di lokasi, Prabowo juga menerima laporan mengenai jebolnya sejumlah bendungan dan rusaknya area persawahan warga. Ia memastikan negara hadir untuk memulihkan kembali kondisi tersebut.
“Bendungan-bendungan banyak yang jebol. PU akan segera memperbaiki. Sawah-sawah yang rusak juga akan direhabilitasi. Petani tidak usah khawatir. Ini bukan kelalaian, ini keadaan terpaksa, force majeure,” ujar Prabowo.
Sehubungan dengan itu, Prabowo juga menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, sebagai komandan Satuan Tugas Percepatan Perbaikan Infrastruktur untuk membantu Pekerja Umum (PU) dan pemerintah daerah.
"TNI punya pasukan Zeni dan konstruksi yang kuat,” kata Prabowo.