Prabowo dan Konglomerat Dunia Nathaniel Rothschild Bertemu di Batam

04 Agu 2024, 15:55 WIB

Prabowo Subianto dan Nathaniel Philip Victor James Rothschild bertemu di Kota Batam (Diskominfo Kepri)

Batam, IDN Times - Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyambut kedatangan Nathaniel Philip Victor James Rothschild, seorang konglomerat dunia keturunan kelima dari keluarga Rothschild, di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Pertemuan tersebut berlangsung dalam rangka peresmian gedung baru PT Volex Indonesia, sebuah perusahaan asal Inggris yang bergerak di bidang elektronik, manufaktur semikonduktor, dan kabel konektor.

Pertemuan Presiden RI terpilih 2024-2029 dengan Nathaniel Rothschild ini berlangsung pada, Minggu (4/8) lalu, didampingi dengan saudara laki-laki Prabowo, Hashim Sujono Djojohadikusumo.

1. Peresmian gedung baru PT Volex Indonesia di Batam

Presiden Indonesia terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto (Diskominfo Kepri)

Peresmian gedung baru ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menhan RI Prabowo Subianto dan Gubernur Kepri Ansar Ahmad, didampingi Chairman of Volex Indonesia, Nathaniel Rothschild.

Dalam sambutannya, Menhan Prabowo menyatakan kebanggaannya atas peresmian gedung ketiga PT Volex Indonesia di Kota Batam.

"Ini menunjukkan bahwa perusahaan milik sahabat dekat saya ini terus mengalami kemajuan dan perkembangan dalam produksinya," kata Prabowo dalam pidatonya.

2. Komitmen Prabowo mendukung berbagai bidang industri

Presiden Terpilih Indonesia, Prabowo Subianto di Kota Batam (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Prabowo juga mengungkapkan kekagumannya terhadap hasil produksi PT Volex Indonesia yang memenuhi kebutuhan ekspor luar negeri. "Lebih dari itu, hasil produksinya telah diakui memiliki kualitas yang memadai," puji Prabowo.

Presiden terpilih ini yakin bahwa di bawah kepemimpinan Mr. Lord Rothschild, Volex akan terus berkembang menjadi industri yang maju dan modern.

"Saya berkomitmen untuk mendukung kemajuan sektor industri di berbagai bidang. Dengan keunggulan sumber daya baik alam maupun manusianya, negara kita akan tumbuh menjadi negara industri yang maju dan berdaya saing," tegas Prabowo.

3. Fokus Volex pada inovasi dan tenaga kerja lokal

General Manager PT Volex Asia Pasifik, Tan Chiang Peng (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Sementara itu, General Manager PT Volex Asia Pasifik, Tan Chiang Peng mengatakan, pihaknya berencana untuk fokus memenuhi kebutuhan kabel pengisi daya bagi kendaraan listrik di Indonesia.

Selain itu, mereka juga akan bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk memproduksi kabel pengisi daya kendaraan roda dua.

"Kami merintis pabrik ini 32 tahun yang lalu dengan 250 pekerja. Bisa kalian lihat gedung baru ini dua kali lipat lebih besar dari gedung lama, jadi pekerja yang harus kami rekrut sangat banyak," kata Tan saat ditemui di lokasi.

Menurutnya, saat ini perusahaan tersebut telah mempekerjakan sekitar 3.000 orang dan akan merekrut lebih banyak tenaga kerja lokal.

Tan juga menegaskan komitmen Volex untuk mengurangi impor demi memenuhi kriteria Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

"Selain itu kami akan meningkatkan kompetensi teknologi pekerja kami dan mengembangkan otomatisasi," katanya.

Dijelaskannya, Volex memproduksi berbagai produk elektronik seperti kabel pengisi daya untuk sepeda motor elektrik, kabel elektrik untuk rumah tangga, hingga kabel-kabel untuk temperatur tinggi.

"Kami bisa membuat berbagai jenis kabel untuk berbagai pelanggan ekspor. Kami adalah global supplier, kami ekspor ke Asia, Eropa, dan Amerika Serikat," tutup Tan.