Ilustrasi kereta api. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Selain penumpang, volume angkutan barang melalui jasa kereta api juga menurun. Pihaknya mencatat, barang yang diangkut menggunakan jasa kereta api sejak Januari hingga Juli 2021, sebanyak 366.999 ton. Mahendro menjelaskan, dari total volume angkutan barang tersebut, mengalami penurunan sebesar 15,8 persen.
"Jadi, hingga Juli 2021, volume barang yg diangkut sebanyak 366.999 ton. Angka ini, turun 15.8 persen, jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020 diangkut sebanyak 436.347 ton," ucap Mahendro.
Sedangkan, untuk volume angkutan barang hingga 22 Agustus 2021, diangkut oleh PT KAI sebesar 36.603 ton. Kemudian, volume barang yang terbanyak diangkut pada bulan Maret 2021, sebesar 60.262 ton.
Mahendro mengakui penurunan volume angkutan barang, tidak terlepas dampak dari Pandemi COVID-19, bila dibandingkan dengan tahun 2020, lalu.
Volume angkutan barang diprediksi akan merangkak pada semester II 2021. Terutama pada akhir tahun, menjelang Natal dan Tahun Baru.