Potret Serunya Pacu Jawi, Alek Nagari untuk Cari Dana Perbaiki Irigasi
Untuk membangun desa tidak semata-mata harus bergantung pada dana desa. Seperti yang dilakukan para ninik mamak, pemuda dan tokoh masyarakat di Nagari Padang Laweh, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.
Para ninik mamak dan tokoh masyarakat yang biasa disebut Alek Nagari ini bergotong royong menggelar Pacu Jawi untuk menggalang dana memperbaiki irigasi persawahan di kampung mereka.
Pacu Jawi merupakan salah satu tradisi Alek Nagari Minangkabau (Sumatera Barat) yang kini mulai jarang diadakan. Pacu Jawi, atau karapan sapi kalau di Madura, memiliki makna sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan kepada leluhur atas hasil panen yang diperoleh.
Sedangkan alek artinya adalah pesta adat yang kepemilikannya di tangan penghulu/ninik mamak. Namun dalam pelaksanaannya disalangkan (pinjamkan) oleh ninik mamak kepada anak mudo (generasi muda) selaku penyelenggara kegiatan tersebut.
Biasanya pagelaran alek nagari diawali dari suatu prosesi adat istiadat yang diatur melalui musyawarah ninik mamak dan anak mudo-mudo yang diwakili oleh kapalo mudo.
Namun pacu jawi berbeda dengan karapan sapi di Madura, pacu jawi ini dilaksanakan di tengah sawah pasca panen dengan kondisi sawah yang berair. Yuk lihat potret keseruannya.