Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kesenian Tradisional Pacu Jawi di Nagari Padang Laweh, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, Rabu (5/7/2023). (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Untuk membangun desa tidak semata-mata harus bergantung pada dana desa. Seperti yang dilakukan para ninik mamak, pemuda dan tokoh masyarakat di Nagari Padang Laweh, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.

Para ninik mamak dan tokoh masyarakat yang biasa disebut Alek Nagari ini bergotong royong menggelar Pacu Jawi untuk menggalang dana memperbaiki irigasi persawahan di kampung mereka. 

Pacu Jawi merupakan salah satu tradisi Alek Nagari Minangkabau (Sumatera Barat) yang kini mulai jarang diadakan. Pacu Jawi, atau karapan sapi kalau di Madura, memiliki makna sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan kepada leluhur atas hasil panen yang diperoleh.

Sedangkan alek artinya adalah pesta adat yang kepemilikannya di tangan penghulu/ninik mamak. Namun dalam pelaksanaannya disalangkan (pinjamkan) oleh ninik mamak kepada anak mudo (generasi muda) selaku penyelenggara kegiatan tersebut.

Biasanya pagelaran alek nagari diawali dari suatu prosesi adat istiadat yang diatur melalui musyawarah ninik mamak dan anak mudo-mudo yang diwakili oleh kapalo mudo. 

Namun pacu jawi berbeda dengan karapan sapi di Madura, pacu jawi ini dilaksanakan di tengah sawah pasca panen dengan kondisi sawah yang berair. Yuk lihat potret keseruannya.

1. Pacu Jawi adalah kesenian tradisional balapan Sapi khas Minangkabau tepatnya di Kabupaten Tanah Datar,Sumatera Barat. Balapan Sapi ini biasanya dilakukan setelah masa panen padi

Jawi Basuntiang pada upacara adat penutupan Pacu Jawi di Nagari Padang Laweh, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, Rabu (5/7/2023). (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

2. Balapan sapi ini dilakukan atas dasar rasa syukur atas hasil bumi yang melimpah. Namun belakangan Pacu Jawi ini menjadi atraksi budaya tahunan untuk mengundang wisatawan lokal dan mancanegara

Editorial Team

Tonton lebih seru di