Medan, IDN Times - Jagat media sosial baru-baru ini dikejutkan oleh kabar viral yang beredar mengenai statement salah seorang bandar narkoba. Tidak lain dan tidak bukan ia adalah Endar Muda Siregar.
Dalam video viral tersebut Endar mengaku bahwa ia telah menyetor uang senilai ratusan juta kepada Kanit dan Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu. Tak tanggung-tanggung ia mengaku memberikan uang tersebut secara rutin setiap bulannya.
Merespon kabar yang kurang menyedapkan di institusi Polri, Kapolda Sumut Irjen Wishnu, mengaku sudah mengetahui berita viral itu. Di mana bandar narkoba bernama Endar mengaku menyetor uang ratusan juta kepada personel Polres Labuhanbatu.
"Masalah viral, saya sudah menurunkan Bid Propam untuk mengecek," kata Irjen Wishnu, Kamis (6/2/2025).
Ia mengatakan bahwa pihaknya tidak pandang bulu untuk mengusut perkara ini. Kebenaran yang sesungguhnya akan segera digali oleh Bid Propam Polda Sumut.
"Gampang saja, kalau itu benar, saya proses anggota saya, tanpa ada ampun! Tapi apabila tidak benar, ya, saya sampaikan tidak benar. Jadi, kita serahkan kepada Bid Propam mengecek," lanjutnya.
Banyak media di Instagram telah menayangkan video pengakuan dari bandar narkoba Endar. Wishnu mengatakan jika pernyataan tersebut tidak benar adanya, maka tindakan tersebut juga ada sanksi pidananya.
"Ada (pidana). Tapi yang pasti sejauh ini Kasat dan Kanit sudah dimintai keterangan. Jadi saya sampaikan namanya video viral ya ada langkah-langkah, ada Kabid propam yang mengecek," beber Wishnu.
Kapolda Sumut mengatakan bahwa ada sanksi yang menanti pula jika personel Polres Labuhanbatu yang dimaksud terbukti menerima uang setoran senilai ratusan juta itu.
"Ya kalau dia salah, ya kita tindak lah. Saya gak ragu-ragu menindak tegas," pungkasnya.
Sebelumnya, beredar berita viral dari Endar Muda Siregar selaku bandar narkoba yang mengaku menyetor uang sebesar Rp160 juta ke Kanit hingga Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu. Uang setoran yang dimaksudnya adalah uang yang ia berikan rutin setiap bulannya.
"Saya itu membayar di Mapolres Labuhanbatu, berjumlah sekitar Rp160 juta setiap bulannya," aku Endar dalam video viral tersebut.
Bahkan, Endar tak segan-segan mengatakan jika Rp160 juta itu lebih rinci lagi ia bagi ke masing-masing pihak. Di mana setoran tersebut diserahkan langsung pada tanggal 10 setiap bulan.
"Yang Rp80 juta, untuk Kasat. Kategorinya ketua kelas, kemudian untuk Kanit Rp20 juta, dan untuk tim Rp8 juta perbulan," pungkasnya.