Sejumlah anggota tim penyidik Bareskrim Polri memperagakan adegan saat rekonstruksi kasus penembakan enam anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) di Karawang, Jawa Barat, Senin (14/12/2020) dini hari (ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar)
Berdasarkan keterangan yang YARA dapatkan dari sejumlah saksi, kejadian berawal saat Tammikha duduk di warung kopi. Beberapa saat kemudian, datang tiga orang mengendarai sepeda motor dan menghampiri korban.
Ketiganya sempat menodong pistol dari arah belakang Tammikha dan menyampaikan bahwa mereka dari Polresta sehingga meminta korban untuk tidak melawan.
"Karena terkejut kemudian korban spontan lari dan hanya dari jarak beberapa meter kemudian korban ditembak," kata Safaruddin.
Setelah jatuh, Tammikha dikatakan lalu dipukuli beberapa orang yang mengaku dari Polresta Banda Aceh. Korban sempat berupaya bangun namun kembali dipukuli.
“Ketika Tammikha dihajar setelah terjatuh karena tertembak, sempat bangun tapi kemudian langsung dihajar ramai-ramai," tiru Safaruddin dari keterangan saksi.