Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ini penampakan barang bukti Harimau Sumatra yang sudah mati, dikuliti dan dagingnya dicincang (IDN Times/ dok Polres Rohul)

Rohul, IDN Times - Tim gabungan yang terdiri dari polisi, TNI dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA), menangkap 6 orang pelaku pembantaian satu individu Harimau Sumatra di Provinsi Riau.

Keenam orang itu sebelumnya berhasil menjerat Harimau Sumatra dengan menggunakan perangkap babi di Desa Tibawan, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).

"Keenam pelaku itu bernama Sailendra (58), Levis (32), Zulimat (54), Rizal (34), Emen (42) dan Endang (76)," ujar Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono, Senin (3/3/2025).

1. Sempat kehilangan jejak

Ilustrasi penyelidikan polisi (IDN Times/Arif)

Dikatakan AKBP Budi Setiyono, pengungkapan kasus ini bermula saat tim gabungan mendapat laporan adanya seekor Harimau Sumatra yang terjerat perangkap babi, Minggu (2/3/2025). Atas laporan itu, tim tersebut langsung menuju ke lokasi, dengan tujuan untuk mengamankan satwa yang dilindungi itu

"Awalnya kami menerima laporan bahwa ada harimau yang terjerat di Rokan IV Koto," katanya.

Setibanya di lokasi, dilanjutkan AKBP Budi Setiyono, harimau tersebut sudah tidak ada. Merasa kehilangan jejak, tim gabungan itu menimbulkan kecurigaan. Terlebih, saat sekitar di lokasi, mereka menemukan bekas ban mobil.

"Atas kecurigaan itu, tim langsung melakukan penyelidikan," tuturnya.

2. Harimau sudah mati, dikuliti dan dagingnya dicincang

Editorial Team

Tonton lebih seru di