Medan, IDN Times – Meski pihak kampus sudah memastikan jenazah di UNPRI adalah kadaver, polisi masih melakukan penyelidikan. Polrestabes Medan melakukan penyelidikan terkait video klarifikasi yang menyebut bahwa video diduga jenazah yang sempat viral adalah boneka.
Klarifikasi itu dibuat oleh enam laki-laki yang diduga mahasiswa UNPRI. Dalam klarifikasi itu, mereka menyampaikan permohonan maaf sudah membuat kehebohan terkait temuan dua jenazah di lantai sembilan kampus.
"Properti di dalam video tersebut merupakan manekin atau boneka bukan mayat, video yang beredar merupakan hoax dan telah membuat keresahan bagi banyak pihak beberapa waktu lalu,'' kata laki-laki di dalam video.