Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Mardya Shakti)

Medan, IDN Times - Penemuan jenazah tanpa kepala di perairan Pulau Jemur, Rokan Hilir, Riau, menimbulkan tanda tanya besar. Jenazah yang ditemukan oleh seorang nelayan ini belum teridentifikasi dan kondisinya yang rusak berat membuat proses penyelidikan semakin rumit.

Polisi kini bergerak cepat mengumpulkan petunjuk guna memastikan identitas korban sekaligus penyebab kematiannya.

1. Nelayan temukan jenazah tanpa kepala di Pulau Jemur

Ilustrasi jenazah dari pantai.(Dok.Istimewa)

Kasus ini bermula ketika nelayan bernama Monang Nainggolan menemukan jenazah tanpa kepala saat melaut di sekitar Pulau Jemur pada Selasa (11/11/2025). Mendapat laporan tersebut, Polres Tanjungbalai langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi. Hingga kini, identitas jenazah belum diketahui.

"Jenazah langsung dibawa ke RSUD oleh BPBD dan perawat RSUD untuk tindakan lebih lanjut," ujar Pawas Polres Tanjungbalai, Iptu HA Karo-Karo, dalam keterangannya, Minggu (16/11/2025).

2. Kondisi tubuh rusak berat, polisi kesulitan identifikasi

Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Sukma Shakti)

Kondisi jenazah yang ditemukan sangat memprihatinkan. Selain tanpa kepala, jari-jari tangan juga hilang dan sebagian besar tubuh mengalami pembusukan. Temuan ini membuat proses identifikasi menjadi sulit.

"Jenazah yang ditemukan dalam kondisi tanpa kepala, jari-jari tangan hilang dan sebagian besar tubuh sudah membusuk," kata Karo-Karo.

Berdasarkan visum luar, korban diperkirakan sudah meninggal sembilan hari sebelum ditemukan. Kerusakan tubuh yang parah membuat polisi belum bisa memastikan jenis kelamin maupun identitasnya. "Kondisi ini membuat petugas sulit mengidentifikasi jenis kelamin dan identitas korban secara langsung," tambah Karo-Karo.

3. Polisi selidiki kemungkinan kecelakaan atau tindak kriminal

Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Arief Rahmat)

Hingga kini, penyebab kematian korban belum dapat dipastikan. Polisi belum bisa menyimpulkan apakah korban tewas akibat kecelakaan di laut atau menjadi korban tindak kriminal.

"Penyelidikan kasus penemuan jenazah ini masih terus berlangsung, untuk memastikan penyebab kematian korban, apakah akibat tindak kriminal atau murni kecelakaan di laut," ujarnya.

Untuk mendapatkan petunjuk baru, polisi juga menelusuri kemungkinan adanya laporan orang hilang di wilayah Tanjungbalai dan sekitarnya.

"Kami terus mengumpulkan informasi, termasuk kemungkinan adanya laporan orang hilang di wilayah perairan sekitar, untuk mencocokkan dengan ciri-ciri jenazah Mr. X ini," tutup Karo-Karo.

 

Editorial Team