ilustrasi botol berisi racun (pexels.com/Davide Baraldi)
Kepala Kepolisian Resor Polrestabes Medan Komisaris Besar Valentino Alfa Tatareda menyebut hasil sementara penyelidikan kasus kematian Mahira. Valentino menduga, Mahira meninggal setelah melakukan bunuh diri. Meski pun pihaknya masih melakukan penyelidikan hingga saat ini.
“Masih melakukan penyelidikan, untuk memastikan dugaan kita seperti itu. Masih menjadi tanda tanya, apakah karena racun, apakah ada dugaan lainnya,” katanya.
Valentino menduga jika Mahira menenggak racun yang dicampurkan dengan teh manis. Racun itu diduga dipesan melalui aplikasi online.
“Keterangan petunjuk sudah dilakukan. Bahwa pemesanan lewat salah satu aplikator, yang sudah diperiksa di sana. Memang almarhumah ini memesan. Kita sudah cek pemesanan di Bogor. Betul mengirim ke Almarhumah. Berdasarkan bukti foto,” kata Valentino, Senin (13/6/2023).
Kata Valentino, pihaknya masih menunggu hasil tertulis dari laboratorium forensik. “Masih melakukan penyelidikan, untuk memastikan dugaan kita seperti itu. Masih menjadi tanda tanya, apakah karena racun, apakah ada dugaan lainnya,” ungkapnya.