Kapolsek Medan Tembung Kompol Jhonson Sitompul (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Terkait dengan kronologis penembakan tersebut, Kapolsek Medan Tembung turut angkat bicara. Ia mengatakan bahwa insiden penembakan terjadi di Jalan Sidomulyo, Desa Sei Rotan.
Pelaku mengaku nekat menembak personel Polresta Deli Serdang karena hendak kabur dari pengejaran.
"Pelaku inisialnya RV. Ketika dia mau ditangkap, dia melawan. Dipukulnya duluan petugas pakai batu di kepala bagian belakang. Dampak pemukulan itu lepas lah senjata dari tangan anggota polisi. Di situlah direbutnya dan langsung ditembakkannya ke arah dada sebelah kanan. Kemudian dia lari, diletakannya saja senjata itu di situ (setelah menembak)," beber Kompol Jhonson Sitompul.
Setelah menembak, pelaku NV lari ke sebuah gang. Di sana ia bertemu dengan seorang warga bernama Wanto.
"Ya, dia lari. Kemudian bertemu dengan masyarakat, Wanto. Baru dia menyerahkan diri (sama si wanto). Dari situlah setelah ditanyai Wanto kenapa, malamnya datang anggota kita (Polsek Medan Tembung) dan anggota Polresta Deli Serdang," beber Jhonson.