Gubernur Bobby Nasution saat pelantikan KONI Sumut (dok.istimewa)
Video yang diunggah akun @tripx313 diduga berkaitan dengan polemik empat pulau antara Aceh dan Sumut. Polemik ini memang mengundang begitu banyak pro kontra. Sejumlah tokoh Aceh juga menyatakan ketidaksepakatannya jika empat pulau tersebut masuk ke dalam wilayah Sumut.
Dalam unggahannya, akun tersebut diduga melakukan penghinaan. Tidak hanya Bobby yang disasar, laki-laki di dalam video juga diduga menghina mertua Bobby, Joko Widodo.
“Gimana kalau istrimu kita kelola bersama. Boleh gak?”
Kau itu ****** gak tahu malu. Sama kayak mertua mu Jokowi a****g PKI itu. Kalian itu gak tahu malu. Keturunan dajjal. Hak Aceh ngapain kau minta kelola bersama. Mana otakmu,” ujar seorang laki-laki dalam unggahan video itu.
“Kalau ngomong itu pakai otak. Kau itu Gubernur,” katanya.
Untuk diketahui, Keputusan Mendagri (Kepmendagri) Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025 menetapkan empat pulau yang semula masuk ke dalam Kabupaten Aceh Singkil, Aceh menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara (Sumut).Keempat pulau itu yakni Pulau Lipan, Pulau Panjang, Pulau Mangkir Ketek, dan Pulau Mangkir Gadang. Gubernur Bobby, pasca keputusan itu mendorong pengelolaan kolaboratif. Namun pernyataan Bobby menuai penolakan dari tokoh Aceh.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Aceh, Azhari Cage, tak sepakat dengan tawaran Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution terkait pengelolaan bersama empat pulau di perbatasan yang kini bersengketa.
“Hanya orang gila yang mau kelola bersama,” kata Azhari Cage, kepada IDN Times, Kamis (12/6/2025).
Dia menduga Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Muhammad Tito Karnavian, secara sepihak mengganti status kepemilikan empat pulau yang sebenarnya murni milik Aceh tepatnya masuk wilayah di Kabupaten Aceh Singkil.
Sebab Aceh, kata dia, memiliki bukti kepemilikan atas daratan yang masing-masing bernama Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Besar dan Mangkir Kecil, secara lengkap.
“Jelas-jelas milik Aceh kok kelola bersama? Hanya orang gila saja yang mau kelola punya kita dengan orang lain,” ujar Azhari Cage.