Ilustrasi Pengecekan sapi dari penyakit mulut dan kuku. (IDN Times/Nofi)
Kata Azhar, pihaknya sudah melakukan penanganan terhadap 1.013 sapi yang terindikasi terjangkit PMK dengan melakukan pengobatan. Sehingga angka kematian hewan ternak nihil.
"Yang sudah terindikasi ya, belum positif. Karena, belum diambil sempelnya ke Laboratorium di 6 Kabupaten/Kota Batubara, Asahan, Kota Medan, Binjai. Semuanya terkendali, belum ada yang mati dan masih bisa terobati. Kita lakukan penanggulangan 1.013 ekor ternak terindikasi (PMK) di Sumatera Utara. Alhamdulillah belum ada yang mati," kata Azhar.
Saat ini, kata Azhar, pemerintah tengah mendatangkan vaksin PMK dari luar negeri. Pemerintah juga menggarap vaksin dalam negeri untuk penanganan PMK.