Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi kebakaran (IDN Times/Arief Rahman)

Tapanuli Tengah, IDN Times – Kebakaran terjadi di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Labuhan Angin di Desa Tapian Nauli I, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Kamis (8/5/2025) malam.

Informasi yang dihimpun. Kebakaran disertai suara ledakan. Kebakaran ini dikonfirmasi PLN Indonesia Power.

1. Diduga akibat sambaran petir, namun berhasil ditangani dalam 2 jam

Ilustrasi cuaca ekstrem. (IDN Times/Mardya Shakti)

Kebakaran di PLTU Labuan Angin yang terjadi sekitar pukul 21.30 WIB disinyalir dipicu oleh sambaran petir berintensitas tinggi. Percikan tersebut memicu ledakan lokal pada salah satu bagian fasilitas pembangkit. Namun, dalam waktu kurang dari dua jam, tim gabungan dari PLN Indonesia Power, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Sibolga, Damkar Tapanuli Tengah, dan TNI AL berhasil memadamkan api sepenuhnya.

“Kami bergerak cepat bersama pihak terkait. Prosedur tanggap darurat langsung dijalankan demi memastikan keselamatan personel dan fasilitas,” ujar Agung Siswanto, Sekretaris Perusahaan PLN Indonesia Power dalam keterangan resmi, Jumat (9/5/2025). 

 

2. Tidak ada korban jiwa, operasional sedang dalam evaluasi teknis

Ilustrasi hujan petir. (IDN Times/Arief Rahmat)

Kabar baiknya, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Semua personel yang tengah bertugas berhasil dievakuasi dan dinyatakan selamat. Saat ini, tim teknis sedang melakukan pembersihan area terdampak serta pemeriksaan menyeluruh terhadap sistem dan peralatan utama.

“Langkah evaluasi teknis menjadi prioritas untuk menjamin kelayakan operasional sebelum kembali difungsikan secara bertahap,” lanjut Agung.

3. Listrik tetap aman, PLN pastikan sistem tetap andal

ilustrasi petir (pexels.com/Pixabay)

Meski sempat terjadi insiden besar, PLN memastikan bahwa pasokan listrik tetap berjalan normal. Keandalan sistem kelistrikan tetap terjaga tanpa pemadaman. Koordinasi juga terus dilakukan dengan instansi terkait untuk menghindari dampak lanjutan.

“Kejadian ini tidak memengaruhi sistem kelistrikan secara keseluruhan. Kami tetap menjaga keandalan layanan demi kenyamanan pelanggan,” tegas Agung Siswanto.

Editorial Team