Pilkada Medan 2020, Menimang Peluang Menantu Jokowi di Partai Prabowo

Gerindra pun mulai berkonsolidasi untuk menghadapi Pilkada di Sumut. Ada 23 ,kabupaten kota yang akan menggelar Pilkada. Target Gerindra pastilah menang. Apalagi setelah kekalahan mereka di Piplres beberapa waktu yang lalu.

Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Pilkada di sejumlah wilayah di Sumatera Utara jadi ajang mereka kembali unjuk kekuatan partai. “Karena itu kita ingin agar Pilkada yang akan berlangsung bisa didominasi kemenangan oleh orang-orang yang dicalonkan Gerindra,” ujar Ahmad Muzani usai Rapat Konsolidasi Pemenangan Pilkada Serentak di Sumut, Minggu (19/1) petang.

“Ada beberapa tokoh yang ingin maju dari Partai Gerindra. Antara lain, Kota Medan, Karo, Simalungun dan Tapsel,” imbuhnya. 

Dalam pertemuan itu dia juga mengingatkan ke sejumlah kader yang akan bertarung dalam Pilkada. Ahmad mengatakan, kader harus berani kembali maju membawa nama Gerindra.

“Kalau maju harus lebih realistis lagi. Karena maju Pilkada perlu pengorbanan dan perjuangan yang berat,” ungkapnya.

Dia juga menekankan, jika kader yang ingin maju adalah yang benar-benar memiliki kemampuan. “Karena Pilkada itu, demokrasi bebas yang semuanya membutuhkan daya, upaya dan biaya,” tukasnya.

Dalam kesempatan itu, laki-laki kelahiran 1968 itu enggan menjawab saat ditanyai bagaimana peluang Bobby didukung Gerindra. Dia hanya mengatakan jika Gerindra belum memberikan rekomendasi kepada siapapun.

“Karena Pak Prabowo (Ketum Gerindra) belum ambil keputusan. Semuanya, bukan hanya Medan. 23 (daerah lain di Sumut) itu belum ada yang kita rekomendasi,” ujarnya.

Sebelum pendaftaran Bobby ke Gerindra, sempat beredar foto-foto suami Kahiyang Ayu itu bersama Prabowo. Ahmad Muzani pun membenarkan soal pertemuan Bobby dengan Prabowo.

“Sudah ketemu Pak Prabowo. Saya yang mendampingi. Jadi saya tahu semua,” imbuhnya. 

Ditanyai soal respon Prabowo saat itu, dia juga enggan menjawabnya. “Pak Prabowo  pada waktunya akan ambil keputusan tentang Kota Medan. Karena sekarang ini kita persilakan untuk mendaftar. Belum ada  yang kita putuskan dalam Pilkada se-Indonesia,” pungkasnya.