Bakal calon Wakil Wali Kota Batam, Hardi Selamat Hood (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)
Sementara itu, Hardi S Hood memaparkan misi mereka yang bertajuk 'Batam Mudah'. Misi ini mencakup berbagai aspek yang mendukung pertumbuhan ekonomi, menciptakan kemudahan berusaha dan bekerja, serta memastikan masyarakat dapat beribadah dengan tenang dan damai.
Misi pertama pasangan ini adalah mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang merata melalui kemudahan berusaha. Dengan status Batam sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Hardi menekankan pentingnya menciptakan iklim investasi yang kondusif.
"Melalui realisasi investasi yang besar, industri-industri pendukung seperti usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) diharapkan dapat berkembang pesat," kata Hardi.
Kemudahan berusaha juga diharapkan dapat meningkatkan keterhubungan antara industri besar dan kecil, sehingga manfaat ekonomi dapat dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat Batam.
"Selain itu, pemerintah akan memberikan kemudahan dalam pengurusan izin usaha serta insentif fiskal dan non-fiskal untuk mendorong pertumbuhan sektor ekonomi lokal," ungkapnya.
Misi kedua adalah memastikan kemudahan bekerja melalui pengembangan SDM yang kompetitif dan berkualitas. Pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, pelatihan keterampilan, serta akses terhadap layanan kesehatan dan kesejahteraan sosial.
"Dengan peningkatan kualitas SDM, diharapkan masyarakat Batam dapat lebih mudah mendapatkan pekerjaan dan menikmati kesejahteraan yang lebih baik," lanjutnya.
Pengembangan spiritual juga menjadi perhatian pasangan ini, di mana pembangunan bidang keagamaan akan ditingkatkan. Hardi menekankan pentingnya menciptakan kehidupan keagamaan yang harmonis, di mana masyarakat dapat beribadah dengan damai dan saling menghormati satu sama lain.
Sementara misi ketiga mencakup transformasi pemerintahan yang responsif, efektif, dan efisien berbasis teknologi informasi. Dengan digitalisasi pelayanan publik, pemerintah Batam diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat, efisien, dan memuaskan bagi masyarakat.
Selain itu, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pemerintahan akan ditingkatkan guna mencegah praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
"Partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan juga menjadi prioritas dalam misi ini. Keterlibatan publik sangat penting untuk memastikan kebijakan yang diambil sesuai dengan kepentingan masyarakat luas," kata Hardi.
Misi keempat adalah menjaga stabilitas daerah serta memperkuat ketahanan sosial, budaya, dan ekologi. Langkah konkret yang diambil meliputi pelestarian budaya dan lingkungan, serta kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
Dengan menjaga ketahanan sosial dan ekologi, diharapkan masyarakat Batam dapat menghadapi tantangan masa depan dengan lebih kuat dan stabil.
Misi kelima adalah mewujudkan sarana dan prasarana yang berkualitas, merata, dan berkeadilan. Perencanaan yang matang serta pelaksanaan yang transparan menjadi kunci dalam pembangunan infrastruktur kota.
"Kami juga akan memastikan bahwa pembangunan infrastruktur ramah lingkungan menjadi prioritas utama, guna mendukung pembangunan berkelanjutan yang memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Batam," pungkas Hardi.