Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20251203-WA0109.jpg
GM Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 1, Hari Widodo hadir di titik pengungsian di Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang. Selain mengecek kondisi Pertamina EP Rantau Field, Hari juga menyerahkan bantuan ke masyarakat di titik pengungsian. PHR Zona 1 juga memberikan bantuan lewat Udara (air drop) ke Kuala Simpang Barat, Aceh Tamiang (Dok. Jefry for IDN Times)

Intinya sih...

  • Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 1 memberikan bantuan darurat bagi korban banjir di wilayah kerja Pertamina EP (PEP) Pangkalan Susu dan PEP Rantau.

  • Distribusi bantuan dilakukan dengan helikopter ke wilayah Kota Kuala Simpang, dan tim survei jalur alternatif dibentuk karena kapasitas bantuan helikopter terbatas.

  • Bantuan berupa bahan makanan, perlengkapan mandi, obat-obatan, selimut, terpal, dan popok sekali pakai disalurkan ke wilayah yang terdampak banjir.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Medan, IDN TimesPertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 1 menyalurkan bantuan tanggap darurat bagi korban banjir di wilayah kerja Pertamina EP (PEP) Pangkalan Susu dan PEP Rantau. Bantuan tambahan untuk Kabupaten Langkat berhasil dikirim melalui jalur darat dengan menembus genangan banjir setinggi 60 cm di jalan tol, sementara Kabupaten Aceh Tamiang yang masih terisolasi bantuan dijangkau dengan menggunakan helikopter.

Di sekitar wilayah operasi PEP Rantau, PHR Zona 1 menyerahkan bantuan di dua titik pengungsian pada Senin (1/12/2025) yakni Masjid At Taqwa dan Desa Rantau Pauh. Keduanya merupakan lokasi terdekat dengan area operasi yang berada di Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang. Pada Selasa (2/12/2025) bantuan diberikan dengan dilempar dari atas helikopter (air drop) ke titik yang tidak bisa diakses jalur darat.

1. Distribusi bantuan lanjutan wilayah Kota Kuala Simpang akan dilakukan dengan helikopter

Suasana di Masjid At Taqwa yang berada dalam kompleks Pertamina Rantau yang dijadikan titik pengungsian (Dok. Jefry for IDN Times)

General Manager PHR Zona 1, Hari Widodo, menjelaskan bahwa pihaknya berupaya menjangkau Aceh Tamiang secepat mungkin meski akses darat masih terputus akibat banjir. Dia memastikan seluruh penyaluran dilakukan terkoordinasi dan tepat sasaran.

“Keselamatan dan kemanusiaan selalu menjadi prioritas utama. Kami berupaya hadir secepat mungkin untuk memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak,” ujarnya saat menyerahkan bantuan di Masjid At Taqwa.

Selain menyerahkan bantuan, Hari juga berdialog dengan para pengungsi. Dalam dialognya, dia menyampaikan bahwa distribusi bantuan lanjutan untuk wilayah Kota Kuala Simpang akan dilakukan dengan helikopter karena jalur darat belum dapat dilalui.

“Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah dan melakukan pemetaan agar bantuan sesuai kebutuhan. Helikopter akan menyalurkan bantuan ke beberapa titik di Kuala Simpang. Kami ingin secepatnya meringankan beban masyarakat korban bencana,” ungkapnya.

2. Dibentuk tim survei jalur alternatif karena kapasitas bantuan helikopter terbatas

Bantuan dari PHR Zona 1 diberikan lewat udara di titik Aceh Tamiang yang masih terisolir (Dok. Jefry for IDN Times)

Tim PEP Rantau Field di lapangan juga membentuk tim survei jalur alternatif mengingat kapasitas bantuan melalui helikopter sangat terbatas. “Tim survei ini bertugas memastikan jalur alternatif yang memungkinkan truk bantuan dari Medan dapat masuk. Mereka bergerak cepat menelusuri jalan perkampungan dan perkebunan sawit yang dapat tembus ke wilayah Sumut,” ujar Hari.

Sementara itu, bantuan tambahan untuk wilayah sekitar operasi Pertamina EP Pangkalan Susu di Kabupaten Langkat diberangkatkan dari Medan melalui jalur darat. Setibanya di lokasi, bantuan langsung didistribusikan di Desa Teluk Meku, Kecamatan Babalan. Terdapat tiga titik penerima, yakni Dusun Paluh Jabu & Badak, Dapur Umum Teluk Meku (Kantor Desa), serta area di sekitar Stasiun Pengumpul Gebang.

Sebelumnya, PEP Pangkalan Susu telah melakukan langkah mitigasi dengan mengevakuasi 187 warga ke Bukit Kunci Pangkalan Susu serta mendirikan dua shelter dan dapur umum pada Selasa (25/11/2025). Setelah kondisi membaik, warga mulai kembali ke rumah masing-masing pada Jumat (29/11/2025). Di wilayah kerja PHE NSO, bantuan juga telah disalurkan ke enam titik di Lhokseumawe dan satu titik di Aceh Utara sejak akses kembali dapat dilalui pada Jumat (28/11/2025).

3. Bantuan berupa bahan makanan perlengkapan mandi hingga obat-obatan

Bantuan dari PHR Zona 1 diberikan lewat udara di titik Aceh Tamiang yang masih terisolir (Dok. Jefry for IDN Times)

Di wilayah kerja yang terdampak, PHR Zona 1 menyalurkan berbagai bantuan untuk masyarakat sekitar lapangan. Bantuan bahan makanan mencakup 1,62 ton beras, 555 kg gula, 270 dus air mineral, 405 dus mi instan, 175 dus minyak goreng, 142 dus biskuit, serta bahan pangan lainnya seperti sarden, telur, susu kental manis, dan makanan anak/bayi. Selain itu, turut disalurkan kebutuhan sehari-hari seperti perlengkapan mandi, obat-obatan, selimut, terpal, dan popok sekali pakai.

Pertamina Hulu Rokan (PHR) akan terus menjalankan perannya sebagai perusahaan energi yang tidak hanya berfokus pada keberlanjutan operasi, tetapi juga pada tanggung jawab sosial kepada masyarakat, terutama di wilayah yang berada di sekitar area kerja perusahaan. Komitmen ini dijalankan melalui sinergi dengan SKK Migas, pemerintah daerah, BPBD, serta para pemangku kepentingan lainnya.

Editorial Team