Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_20251212_080236.jpg
Madrasah Aliyah Negeri MAN Labuhanbatu kembali meraih Penghargaan Adiwiyata Mandiri (Dok. Kemenag Sumut)

Intinya sih...

  • MAN Labuhanbatu meraih Penghargaan Adiwiyata Mandiri Tahun 2025 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

  • Penghargaan tersebut diberikan karena MAN Labuhanbatu berhasil menerapkan prinsip sekolah berbudaya lingkungan secara berkelanjutan.

  • Prestasi ini diharapkan dapat menginspirasi madrasah dan sekolah lain untuk meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan hidup.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Medan, IDN TimesMadrasah Aliyah Negeri (MAN) Labuhanbatu kembali menorehkan prestasi tingkat nasional dengan meraih Penghargaan Adiwiyata Mandiri Tahun 2025. Even ini diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. Penghargaan tersebut diberikan pada Kamis, (11/12/2025), di Jakarta.

Penghargaan diterima langsung oleh Wakil Bupati Labuhanbatu, Jamri, bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Labuhanbatu, Dr. H. Asbin Pasaribu, Kepala MAN Labuhanbatu, Munir Nasution, serta jajaran pimpinan madrasah. Usai penerimaan penghargaan, rombongan turut mengikuti sesi foto bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Hanif Faisol Nurifiq sebagai bentuk apresiasi atas prestasi tersebut.

1. Menjadi satu-satunya madrasah dari Sumatera Utara yang meraih penghargaan tersebut

Madrasah Aliyah Negeri MAN Labuhanbatu kembali meraih Penghargaan Adiwiyata Mandiri (Dok. Kemenag Sumut)

Munir Nasution, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian tersebut. “Alhamdulillah, MAN Labuhanbatu menerima penghargaan Adiwiyata Mandiri. Ini menjadi satu-satunya madrasah dari Sumatera Utara yang meraih penghargaan tersebut," jelas Munir.

Lanjutnya, keberhasilan ini adalah hasil kerja sama seluruh pihak di MAN Labuhanbatu serta dukungan dari Kakanwil Kemenag Sumatera Utara, Kakan Kemenag Labuhanbatu, dan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu.

2. Penghargaan ini memperkuat citra positif Kementerian Agama

Madrasah Aliyah Negeri MAN Labuhanbatu kembali meraih Penghargaan Adiwiyata Mandiri (Dok. Kemenag Sumut)

Sementara itu, Asbin Pasaribu, menyampaikan apresiasi tinggi atas komitmen MAN Labuhanbatu dalam penguatan budaya peduli lingkungan.

Dia menegaskan bahwa, penghargaan ini bukan hanya menjadi kebanggaan madrasah, tetapi juga memperkuat citra positif Kementerian Agama.

"Prestasi ini membuktikan bahwa madrasah mampu menjadi model pendidikan yang unggul, tidak hanya dalam akademik dan keagamaan, tetapi juga dalam kepedulian lingkungan. Kami berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh madrasah untuk terus berinovasi,” ujarnya.

Penghargaan Adiwiyata Mandiri diberikan kepada satuan pendidikan yang berhasil menerapkan prinsip sekolah berbudaya lingkungan secara berkelanjutan. MAN Labuhanbatu dinilai berhasil mengintegrasikan pendidikan lingkungan hidup ke dalam kurikulum, kegiatan ekstrakurikuler, serta tata kelola sarana prasarana yang ramah lingkungan.

3. Prestasi ini diharapkan dapat menginspirasi madrasah dan sekolah lain

Madrasah Aliyah Negeri MAN Labuhanbatu kembali meraih Penghargaan Adiwiyata Mandiri (Dok. Kemenag Sumut)

Rombongan Pemerintah Kabupaten dan Kementerian Agama Labuhanbatu pada kesempatan tersebut menyampaikan dukungan terhadap pelaksanaan program Adiwiyata di satuan pendidikan. Dukungan tersebut ditujukan untuk memperkuat implementasi kegiatan lingkungan hidup di madrasah serta mendorong partisipasi warga satuan pendidikan dalam pengelolaan lingkungan.

Keberhasilan MAN Labuhanbatu meraih Adiwiyata Mandiri 2025 menjadi tonggak penting bagi pengembangan pendidikan lingkungan hidup di Kabupaten Labuhanbatu.

Prestasi ini diharapkan dapat menginspirasi madrasah dan sekolah lain untuk semakin meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan hidup dan menerapkan praktik pembelajaran berwawasan ekologi secara berkesinambungan.

Editorial Team