Batam, IDN Times - Perusahaan asal Amerika, Atelier Solar membangun pabrik industri hilir tenaga surya di Kawasan Industri Wiraraja, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Kembali masuknya investasi untuk sektor Energi Baru dan Terbarukan (EBT) di Kota Batam dengan nilai Rp1 triliun ini tidak terlepas dari adanya rencana pemerintah Indonesia yang akan membuka keran ekspor listrik energi bersih ke Singapura.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepri, Achmad Ma'ruf Maulana mengatakan, perusahan Atelier Solar ini telah menyepakati dan telah mengucurkan investasi tahap awal dengan menempati lahan seluas 2 hektare di Kawasan Industri Wiraraja, Kota Batam.
Dijelaskannya, Atelier Solar ini merupakan perusahaan EBT ketujuh yang telah digandeng Kadin Kepri untuk berinvestasi di Kota Batam dan direncanakan akan diresmikan pada awal tahun 2024 mendatang.
"Saat ini kami kembali bekerjasama dan memasukan kembali investasi ke Kota Batam. Dengan masuknya Atelier Solar ini, kami berharap investasi EBT di Batam, akan mampu menjadikan Kepri sebagai pusat EBT terbesar di Asia Tenggara," kata Ma'ruf saat dihubungi melalui sambungan selulernya, Rabu (18/10/2023).