Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_20250629_142810.jpg
Wali Kota Medan Rico Waas membuka acara Car Free Night (IDN Times/Indah Permata Sari)

Medan, IDN Times - Ribuan masyarakat memadati kawasan di Jalan A Yani hingga seputaran Lapangan Merdeka Medan, pada Sabtu (28/6/2025) malam. Mereka antusias menghadiri Car Free Night yang pertama sekali diselenggarakan Pemko Medan.

Selain menikmati suasana berada di antara bangunan-bangunan tua yang eksotis, mereka juga bisa menyaksikan berbagai penampilan komunitas kreatif sembari menikmati kuliner produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Waktu pun bagai berhenti di kawasan kota lama yang eksotik itu.

1. Direncakan Car Free Night akan gelar dua minggu sekali

Suasana momen Car Free Night di Medan (Dok. Diskominfo Medan)

Dalam kata sambutan, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas mengatakan bahwa sementara ini, Car Free Night akan gelar dua minggu sekali.

"Cocok?” tanya Rico Waas dari panggung utama kepada warga sebelum meluncurkan CFN itu.

Spontan warga yang didominasi kalangan anak muda itu menyatakan setuju. Tepuk tangan pun menggema di kawasan kota lama Kesawan itu.

2. CFN ini juga membuka ruang bagi pelaku UMKM memasarkan produknya

Wali Kota Medan Rico Waas membuka acara Car Free Night (IDN Times/Indah Permata Sari)

Lanjutnya, selain sebagai wadah untuk komunitas-komunitas kreatif, CFN ini juga membuka ruang bagi pelaku UMKM dalam memasarkan produknya.

“Dalam ajang ini, kita secara dekat melihat bagaimana Medan yang kini semakin indah… Lapangan Merdeka yang makin terang, makin ramai di waktu malam… Kita harapkan di Sabtu, malam minggu ini, kita semakin mencintai Kota Medan,” ungkapnya.

Dalam pemaparan Rico, agar ke depan acara di CFN ini diperbanyak sehingga lebih banyak komunitas bisa berkreasi.

3. Beragam penampilan dari kawula muda menghibur para pengunjung

Suasana momen Car Free Night di Medan (Dok. Diskominfo Medan)

Beragam penampilan dari kawula muda, seperti hip hop dan dance battle di panggung mendekati ujung Jalan A Yani menghibur para pengunjung.

Selain itu juga ada penampilan aksi musisi lokal di panggung yang didirikan di Jalan Balai Kota.

Saat melintasi persimpangan Jalan Pulau Pinang dan Balai Kota, masyarakat juga dapat menyaksikan pelaku kreatif membuat zebra cross dalam bentuk tuts-tuts piano.

Editorial Team