Pernah Lengser dari Ketua DPRD, Ini Karier Politik Eliakim Simanjuntak

09 Sep 2020, 19:20 WIB

Eliakim Simanjuntak saat menjadi Ketua DPRD Siantar (Istimewa)

Pematang Siantar, IDN Times - Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Siantar Eliakim Simanjuntak meninggal dunia, Rabu (9/9/2020) dini hari. Politisi dengan ciri kepala plontos ini diketahui memiliki penyakit komplikasi dan sudah sering masuk rumah sakit.

Eliakim Simanjuntak masih berstatus tersangka saat menghembuskan nafas terakhir di RSUD dr. Djasamen Saragih. Kepada Polisi, mendiang mengeluh sakit dan langsung dibawa rumah sakit.

"Benar (meninggal dunia). Sudah 3 kali dibawa ke rumah sakit sejak menjadi tahanan," kata Kapolsek Siantar Timur Iptu Rudi Panjaitan, Rabu (9/9 ).

Berikut ulasan karier politik Eliakim Simanjuntak

1. Pernah menjadi anggota DPRD Siantar dari Fraksi Golkar

Potret Eliakim Simanjuntak semasa hidup (Istimewa)

Eliakim dikenal sebagai politisi yang cukup akrab dengan masyarakat. Politisi yang mengawali karir di Partai Golkar ini pernah menjadi anggota DPRD Siantar dari melalui jalur Pergantian Antar Waktu masa periode 2004-2009.

Kemudian ia menyeberang ke Partai Pemuda Indonesia (PPI) bersama eks Wali Kota Siantar, Alm Hulman Sitorus. Namun Eliakim Simanjuntak tidak berhasil dan hanya Hulman Sitorus yang duduk di DPRD Siantar dari Fraksi PPI.

2. Ikuti jejak Hulman Sitorus berlabuh ke Partai Demokrat

IDN Times/istimewa

Belum selesai masa periodesasi di kursi legislatif, Hulman Sitorus maju menjadi Wali Kota Siantar dari Partai Demokrat masa kepemimpinan 2010-2015. Kepindahannya ke partai berlambang Mercy itu diikuti Eliakim Simanjuntak.

Kemudian masa periode 2014-2019, Eliakim berhasil mengambil hati masyarakat Kota Siantar. Bukan hanya sekedar menjadi anggota dewan, Eliakim menjadi peraih suara terbanyak dan menduduki kursi Ketua DPRD Siantar.

3. Digulingkan dari Ketua DPRD Siantar

Eliakim Simanjuntak saat menjadi Ketua DPRD Siantar (Istimewa)

Namun naas bagi Eliakim. Belum juga habis masa kepemimpinannya di DPRD Siantar, ia digulingkan rekan-rekan sejawadnya di legislatif. Sebanyak 19 anggota DPRD Siantar menandatangani mosi tidak percaya.

Pada medio Oktober 2017, Eliakim resmi turun tahta. Yang kemudian jabatan Ketua DPRD Siantar digantikan koleganya di Partai Demokrat, Marulitua Hutapea. Sejak itu, Eliakim menjadi anggota biasa DPRD Siantar.

4. Gagal melenggang ke Harungguan dan ditangkap polisi

Situasi rumah duka Alm. Eliakim Simanjuntak (IDN Times/Gideon Aritonang)

Pada 2019 lalu, Eliakim kembali mencoba peruntungan di DPRD Siantar. Tetap maju dari Partai Demokrat, ia gagal meraih simpati masyarakat dan membuat ia tidak berkantor lagi di Gedung Harungguan DPRD Siantar.

Menanggalkan status pejabat, Eliakim menghabiskan masa tuanya sebagai masyarakat sipil biasa. Namun sial baginya, ia ditangkap Polres Siantar bersama Rudolf Hutabarat yang juga eks anggota DPRD Siantar Partai Demokrat karena kedapatan berjudi togel di lokasi yang tak jauh dari rumahnya.

Selama 4 bulan di tahanan Polsek Siantar Timur, Eliakim yang akan masih menjalani sidang tuntutan itu mengembuskan napas terakhir. Saat ini jenazah Eliakim disemayamkan di rumah duka, Jalan Patimura, Kecamatan Siantar Timur.