Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 2 Prof Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani (YouTube/KPU Medan)

Medan, IDN Times - Paslon nomor urut 2, Ridha Dharmajaya-Abdul Rani menyampaikan langkah konkret untuk memperkuat kerukunan umat beragama dan antar suku di Kota Medan. Hal ini dikatakan dalam debat publik ketiga, yang digelar KPU Medan, pada Jumat (22/11/2024).

"Kita punya Bihineka Tunggal Ika, seharusnya hal-hal yang menyangkut keberagaman itu tidak lagi menjadi persoalan. Kita sudah selesai dengan Bhineka, saya tidak bisa memilih saya lahir dari suku apa. Saudara-saudara juga tidak bisa memilih mau lahir dari suku apa," ucap Ridha.

Dia mencontohkan salah satu timnya, yaitu Boydo Pandjaitan yang lahir dari suku Batak dan tidak bisa memilih marganya apa.

"Dia marganya Pandjaitan tapi dia tidak bisa memilih marganya Siahaan atau yang lain, karena pada hakikatnya Bhineka sudah selesai sejak awal. Tidak pernah ada Bhineka yang kita bawa untuk melebarkan diantara kita. Hari ini harusnya kita berpikir untuk maju sebagai bangsa, hari ini kira harusnya berpikir bagaimana kita menghadapi masa depan yang lebih baik untuk seluruh anak bangsa dalam satu prinsip-prinsip meritokrasi (keadilan)," jelasnya.

Editorial Team

Tonton lebih seru di