Medan, IDN Times - Tembakau Deli bukan tanaman yang baru, namun tanaman yang daunnya digunakan secara khusus untuk membungkus cerutu dan ini telah mendorong perkembangan luar biasa di tempat di mana tanaman ini dibudidayakan, yaitu Sumatera Timur dan kota Medan yang menjadi pusat kegiatan kawasan pada jamannya.
Terkenal dengan kualitasnya yang tinggi, dan merupakan pohon berdaun emas dari wilayah Sumatera. Namun, kini tersisa hanya tinggal cerita sejarahnya. Bahkan, masyarakat juga mungkin sebagian telah lupa adanya cerutu dari tembakau Deli.
Di Kota Medan, seorang pemuda OK. Dery Ananda mencoba untuk memperkenalkan kembali kepada masyarakat lewat produk cerutunya yaitu Royal Cigar memiliki tagline Warisan Tanah Deli atau Warisan Sebuah Negeri.
Dery merupakan keturunan Sultan Deli. Dia juga menilai bahwa warisan Sultan Deli itu bukan tanah, tapi tembakau Deli sebagai legasi atau warisan yang harus dilestarikan. Artinya, bukan hanya menjual cerutu tapi juga menjual cerita kenangan pada masa lampau dengan rasa otentiknya.
Sebab, cerutu tembakau Deli merupakan cerutu terbaik didunia pada masanya.