Perjuangan Arianda, Jurnalis yang Raih Gelar Doktor di UIN Sumut

Medan, IDN Times- Jurnalis dari Waspada Grup yang juga Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan (STIK-P) Medan Arianda Tanjung berhasil meraih gelar Doktor dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatra Utara. Arianda mempertahankan disertasinya yang berjudul "Etika Komunikasi Wartawan Kota Medan Dalam Mengimplementasikan Sikap Tabayyun Di Era Digital", Kamis (18/7).
Sidang promosi doktoral yang digelar di aula utama Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINSU itu dihadiri keluarga, teman-teman, serta sejumlah akademisi dan pejabat kampus.
1. Disertasi Arianda menganalisis etika komunikasi wartawan Kota Medan
Dalam disertasinya, Arianda menyoroti pentingnya sikap tabayyun, yaitu memverifikasi kebenaran informasi sebelum menyebarkannya, sebagai salah satu prinsip dasar dalam komunikasi Islami, terutama bagi wartawan Kota Medan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis etika komunikasi wartawan Kota Medan dalam mengimplementasikan sikap tabayyun di era digital.
Menurut Arianda, sikap tabayyun tidak hanya relevan dalam konteks keagamaan tetapi juga penting dalam membangun komunikasi yang sehat dan konstruktif di masyarakat luas. Termasuk dalam ruang lingkup dunia pers.
"Dengan menerapkan tabayyun, kita bisa mengurangi penyebaran informasi palsu dan meningkatkan kualitas komunikasi antar individu," ujarnya.