Medan, IDN Times – Gelombang protes terhadap dugaan pengusiran dan intimidasi tim pengamanan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution kepada dua jurnalis di balai Kota Medan terus semakin besar. Sudah tiga kali para jurnalis berunjuk rasa. Namun, Pemko Medan belum memenuhi tuntutan massa.
Polemik ini kembali dikritisi oleh Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Sumatra Utara. Koordinator KontraS Sumut Amin Multazam Lubis insiden yang terjadi bukan persoalan sepele. Masifnya aksi protes menunjukan ada yang tidak beres dalam pemenuhan kemerdekaan pers untuk mencari, memperoleh dan menyebarkan informasi yang berkaitan dengan Wali Kota Medan.
"Tentu ini persoalan serius. Di era demokrasi dan keterbukaan informasi seperti saat ini, perintangan terhadap kerja-kerja jurnalis bukan hal yang patut dimaklumi,” ujar Amin, Selasa (20/4/2021).