Peringati HUT, Diskon 50 Persen Uang Pangkal Pendaftaran SMA Harapan 3

Medan, IDN Times - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-54 Yayasan Pendidikan Harapan (Yaspendhar), SMA Harapan 3 Medan memberikan diskon 50 persen Uang Pangkal untuk pendaftaran siswa baru tahun ajaran 2021/2022.
Selain itu juga gratis uang pendaftaran dan uang sarana pendidikan khusus untuk calon siswa yang mendaftar pada 18 Januari sampai dengan 4 Februari 2021.
Kepala SMA Harapan 3, Abdul Jalil, S.Pd, MS menjelaskan promo ini diberikan khusus untuk untuk memeringati HUT Yaspendhar. "Kami berharap para orangtua calon siswa memanfaatkan promo ini yang hanya berlangsung hingga 4 Februari 2021. Info lengkap bisa cek di Instagram dan Facebook SMA Harapan 3," ungkapnya saat ditemui di SMA Harapan 3, Jalan Karya Wisata Ujung No. 31, Delitua, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
1. Sejarah SMA Harapan 3

SMA Harapan 3 didirikan tahun 2004 yang terletak di Jalan Karya Wisata Ujung No. 31 Kecamatan Deli Tua Gedung Johor Kabupaten Deliserdang yang berbatasan langsung dengan wilayah Kota Medan.
Ia bercerita pada saat pertama kali dibuka, siswa yang mendaftar hanya sebanyak 43 orang dan pada saat itu tidak banyak guru yang mau bergabung untuk menjadi tenaga pengajar.
Saat terpilih sebagai Kepala Sekolah pada tahun 2006, Abdul Jalil mengubah pola mengajar dari konvensional menjadi modern dan tetap berbasis Agama. Pada saat itu seluruh guru diwajibkan mengikuti belajar tambahan untuk meningkatkan kompetensi Bahasa Inggris dan Komputer.
Setelah dipandang cukup, Kepala Sekolah menginstruksikan agar semua guru memberikan pengajaran dengan menggunakan IT dan membuat soal ujian dengan 25 persen menggunaan Bahasa Inggris. Dengan modal inilah mulai muncul bibit-bibit unggul yang mengharumkan nama sekolah dengan menyabet beberapa Medali Emas, Perak dan Perunggu pada ajang Olimpiade Nasional (OSN) dan Olimpiade Olahraga (O2SN).
Kini usia SMA Harapan 3 hampir menginjak 17 tahun terus berbernah diri dengan melakukan studi banding ke sekolah-sekolah terbaik di Sumatera dan Jawa. Dengan mencontoh system pengelolaan sekolah modern itu, beberapa tahun terakhir ini lulusan SMA Harapan 3 rata-rata 91 persen diterima di Perguruan Tinggi Negeri dan Sekolah Tinggi Kedinasan yang tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri.
2. SMA Harapan 3 membuka Kelas Fokus Kedokteran

Dengan berbekal pengetahuan dan pengalaman, tahun pelajaran 2015 / 2016 SMA Harapan 3 membuka “KELAS FOKUS KEDOKTERAN”. Kelas ini hanya diperuntukkan bagi siswa yang berkeinginan melanjutkan ke Perguruan Tinggi di Fakultas Kedokteran dan prodi pilihan PTN lain baik dalam negeri maupun luar negeri termasuk sekolah kedinasan.
"Secara legalitas, Kelas Fokus Kedokteran sudah mendapatkan sertifikasi dari dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI di era Menteri Anies Baswedan dan oleh lembaga-lembaga swasta yang bergerak di bidang sertifikasi pendidikan. Berdirinya kelas fokus kedokteran ini dilatarbelakangi oleh tingginya minat siswa untuk memasuki Fakultas Kedokteran di beberapa Universitas Negeri ternama," ujar Abdul Jalil didampingi Wakasek perlengkapan dan keuangan merangkap kordinator kelas Focus kedokteran Ahmad Razali M, Sos.
Abdul Jalil menerangkan Kelas Fokus Kedokteran diawali melalui penelitian yang dilaksanakan di Malang tahun 2012, kemudian tahun 2013 diujicobakan di Malang dan Pekanbaru. Setelah dilakukan evaluasi dan mendapatkan gambaran, maka Kelas Fokus Kedokteran mulai efektif kita laksanakan di SMA Harapan 3 mulai tahun 2015.
Setelah melalui berbagai penelitian dan kajian terkait standar kelulusan dan kualifikasi di beberapa universitas ternama baik didalam negeri dan luar negeri, SMA Harapan 3 kemudian mulai menyusun sistem pendidikan secara terpadu untuk mendukung kemampuan para siswa agar siap menghadapi standar kelulusan dan kualifikasi tersebut.
"Sejak tahun 2017, 2018, 2019 dan 2020, para lulusan dari Kelas Fokus Kedokteran berhasil lulus ke beberapa perguruan tinggi negeri dan luar negeri dengan persentase di atas 90 persen," ungkapnya.
3. Gunakan kurikulum nasional dan internasional

Abdul Jalil memaparkan guru-guru yang mengajar di Kelas Fokus Kedokteran ini adalah para guru profesional dan praktisi pendidikan di Sumatera Utara, bahkan ada beberapa yang kita ambil dari beberapa universitas ternama baik nasional dan internasional di antaranya adalah Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Brawijaya, dan Nanyang University Singapore.
"Kurikulum yang kita gunakan ada dua macam, yaitu kurikulum nasional dan internasional. Kurikulum Nasional kita sesuaikan dengan standar kurikulum dari Dinas Pendidikan yang kita kemas secara apik dan rapi, sehingga para siswa kita fokuskan untuk menyelesaikan materi pelajaran kelas X, XI, dan XII dalam waktu satu tahun saja. Setelah itu, saat duduk Kelas XI dan XII, materi pelajaran kita fokuskan pada materi pelajaran yang kita arahkan untuk mempersiapkan para siswa untuk mencapai kualifikasi masuk ke Fakultas Kedokteran sesuai minat mereka, tidak hanya Fakultas Kedokteran saja, tapi juga bidang yang lainnya," jelasnya.
Adapun syarat untuk masuk kelas Focus kedokteran ini adalah mengikuti tes tertulis kemampuan Dasar Bahasa Inggris, Matematika Dasar, dan kemampuan IPA. Setelah dinyatakan lulus maka dilanjutkan dengan psikotest dan terakhir tes wawancara untuk memastikan kesiapan calon siswa mengikuti program ini.