Medan, IDN Times - Aliansi Sumut Bersatu (ASB) merupakan organisasi masyarakat sipil yang berdiri sejak tahun 2006, fokus pada isu penguatan perempuan serta penghormatan terhadap keberagaman. Sebagai komitmen untuk memberikan rasa aman, pemulihan mental, dan pendampingan menyeluruh bagi perempuan dan anak korban kekerasan, pada tahun 2015 ASB mendirikan Rumah Aman Peduli Puan.
Rumah Aman Peduli Puan adalah lembaga layanan yang menyediakan pendampingan hukum baik secara litigasi maupun nonlitigasi, konseling, serta fasilitas rumah aman (shelter) sementara bagi perempuan dan anak korban kekerasan.
Dalam momentum Peringatan 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (16HAKTP) yang berlangsung setiap tahun pada 25 November hingga 10 Desember 2025, ASB turut serta secara aktif dalam rangkaian kampanye rutin untuk menghentikan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan.
Partisipasi ini merupakan bagian dari komitmen ASB dalam mendorong kesadaran publik, memperkuat advokasi, serta menegaskan kembali pentingnya perlindungan dan akses keadilan bagi korban.
Sebagai bagian dari kampanye rutin 16 HAKTP, ASB merilis press release yang memuat catatan kasus kekerasan yang dialami perempuan dan anak sepanjang periode satu tahun terakhir. Catatan ini diharapkan dapat menjadi dasar advokasi, dorongan bagi negara untuk memperbaiki kebijakan dan layanan, serta pengingat bahwa upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan memerlukan perhatian dan tindakan nyata dari seluruh pihak.
