Medan, IDN Times - Seorang perempuan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) berinisial S (28) viral di media sosial karena tanpa busana di jalanan. Kepada seorang konten kreator Medan dalam video yang diiunggah, S mengaku pernah dirawat di Dinas Sosial Medan namun mendapat penganiayaan dan diambil bayinya.
“Ada kekerasan di dalam, jadi kita berontak, ya kena letuplah (pukul). Aku pernah kena tempeleng (dipukul di kepala), kena tunjang (tendang), oleh staf Dinsos itu sendiri,” kata S dalam video.
Menanggapi ini Kepala Dinas (Kadis) Sosial (Dinsos) Kota Medan, Khoiruddin angkat bicara. Dia menyatakan, pihaknya telah berulang kali menangani S dan sama sekali tidak pernah melakukan pemukulan dan bertindak kasar kepadanya.
"Dan keterangannya di media sosial yang menyatakan bayinya berada di tangan Dinas Sosial tidak benar," tegas Khoiruddin didampingi Kabid Rehabilitasi Sosial, Mariance, Selasa (11/3/2025) di kantornya.