Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pelecehan seksual terhadap perempuan. (IDN Times/Arief Rahmat)

Medan, IDN Times - Seorang perempuan di Tanjung Morawa berinisial JS (30) mengalami pil pahit saat mencoba berkenalan dengan seorang lelaki di sebuah fitur media sosial. Awalnya, JS baru mengenal pria bernama Yanto (nama samaran di aplikasi) melalui jejaring media sosial dan berjanji untuk bertemu.

Tanpa JS duga sebelumnya, ternyata ia menjadi korban pelecehan dan pencurian. JS disekap di dalam mobil oleh 2 orang pria lalu dirudapaksa. Setelah itu JS diancam dimutilasi oleh pelaku jika ia tidak menyerahkan harta bendanya.

1. Berawal berkenalan melalui media sosial, saat berjumpa korban diancam dimutilasi dan dicekik di dalam mobil

Ilustrasi media sosial. IDN Times/Paulus Risang

Polsek Sunggal menangkap 2 orang pria bernama Abdi Syahputra (34) dan Angga Lesmana (30) yang telah melakukan tindakan keji kepada perempuan berinisial JS. Mereka merampok dan melakukan rudapaksa kepada perempuan asal Tanjung Morawa itu pada malam hari.

"Korban berkenalan melalui media sosial dengan Yanto (nama samaran). Korban janjian ketemu dengan Yanto di depan SPBU Sunggal simpang Ringroad. Lalu datang mobil warna putih dan korban segera masuk ke dalam," kata Kapolsek Sunggal Kompol Bambang Hutabarat, Sabtu (1/2/2025).

JS saat itu berada di dalam mobil bersama seorang pelaku bernama Abdi Syahputra. Tak lama setelah mereka berada di dalam mobil tersebut dan berhenti membeli minuman, ia tercekat karena tiba-tiba saja lehernya dicekik oleh pelaku lainnya, Angga Lesmana.

"Mereka pergi untuk membeli bandrek, korban mengetahui pelaku seorang diri di dalam mobil tersebut. Namun saat tiba di Jalan Amal, teman pelaku muncul tiba-tiba dari jok belakang dan mencekik serta mengancam akan dimutilasi korban jika tidak menyerahkan barang berharganya," lanjutnya.

2. Korban juga dilecehkan di dalam mobil kemudian diturunkan begitu saja di Tanjung Morawa

Editorial Team

Tonton lebih seru di