Banda Aceh, IDN Times - Satu unit perahu motor yang digunakan sebagai alat penyeberangan Krueng Tingkeum di Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen, Aceh, terbalik, pada Kamis (4/12/2025) sekira pukul 05.30 WIB.
Informasi tersebut dibenarkan Kepala Kantor Badan Pencarian dan Penyelamatan atau Search and Rescue (SAR) Nasional (Basarnas) Banda Aceh, Ibnu Harris Al Hussain, saat dikonfirmasi IDN Times, Kamis.
“Betul. Kapal penyeberangan orang. Ada empat orang di dalamnya,” kata Ibnu Harris.
Sebelumnya beredar kabar, satu perahu motor penyeberangan yang membawa 13 penumpang terbalik. Tujuh orang penumpang dikabarkan hanyut.
Menyikapi hal itu, Ibnu Harris membantah bahwa ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Ia memastikan semua penumpang selamat.
“Semua selamat dan sudah aman semuanya,” ujar Kepala Kantor Basarnas Banda Aceh itu.
Seperti diketahui, Jembatan Krueng Tingkeum di Kuta Blang putus akibat banjir yang melanda kawasan setempat pada Jumat (28/11/2025), pagi.
Sejak saat itu, warga yang ingin melintas dari Banda Aceh ke Medan dan sebaliknya harus menggunakan perahu motor nelayan sebagai alat penyeberangan di sungai tersebut.
Diketahui Bireuen lumpuh karena sedikitkan 15 jembatan di Kabupaten Bireuen, Aceh, rusak akibat banjir dan tanah longsor. Dari data BPBD, lima ruas Jalan Nasional terputus, terdiri dari satu ruas jalur Medan–Banda Aceh serta empat ruas Bireuen–Takengon, masing-masing di Jembatan Teupin Mane, KM 16, KM 22, dan KM 30.
Total 17 jembatan dilaporkan terputus, terdiri dari dua jembatan di jalur nasional dan 15 jembatan di tingkat kecamatan. Dari jumlah itu, sebanyak 15 unit jembatan dipastikan rusak berat.Kerusakan jembatan tersebar di sejumlah kecamatan, termasuk Kutablang, Juli, Peusangan Siblah Krueng, Peusangan Selatan, Jeumpa, Peudada, dan Pandrah.