Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Duel PSMS kontra FC Bekasi City di Stadion Patriot Chandrabaga Bekasi (dok.PSMS)
Duel PSMS kontra FC Bekasi City di Stadion Patriot Chandrabaga Bekasi (dok.PSMS)

Intinya sih...

  • Finishing masih lemah PSMS, perlu evaluasi taktikal dan peningkatan daya gedor.

  • Kim Jeng-ho berharap kekalahan terakhir musim ini, mengakui pertandingan buruk dan menantang.

  • PSMS akan menghadapi Persekat Tegal pada 13 November 2025, setelah kekalahan dari FC Bekasi City.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Medan, IDN Times- Kekalahan 0-1 dari FC Bekasi City di Stadion Patriot Chandrabaga Bekasi membuat PSMS harus finish posisi 6 di akhir putaran 1 kompetisi Championship musim 2025/2026. Asisten Pelatih PSMS Welliansyah mengakui timnya kesulitan mencetak gol.

Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi PSMS menghadapi laga berikutnya.Welliansyah, menyampaikan permohonan maaf kepada suporter atas hasil tersebut. Ia menilai tim sebenarnya menguasai jalannya pertandingan, namun penyelesaian akhir menjadi kendala utama.

“Kami mohon maaf kepada suporter PSMS, malam ini kami tidak bisa memberikan poin. Kita banyak peluang, tapi tidak ada yang bisa menjadi gol. Satu kesalahan dalam transisi berujung counter attack dan itu dimanfaatkan Bekasi City menjadi gol,” ujarnya usai laga.

1. Finishing masih lemah

Duel PSMS kontra FC Bekasi City di Stadion Patriot Chandrabaga Bekasi (dok.PSMS)

PSMS sempat melakukan perubahan strategi di babak kedua dengan memasukkan Rudiyana untuk menambah daya gedor, namun belum membuahkan hasil.

“Pergantian tadi untuk mengubah taktikal dan menambah tekanan. Beberapa peluang kita dapat, tapi finishing masih lemah. Ini akan jadi evaluasi utama ke depan,” tambah Welliansyah.

2. Kim Jeng-ho berharap jadi kekalahan terakhir musim ini

Duel PSMS kontra FC Bekasi City di Stadion Patriot Chandrabaga Bekasi (dok.PSMS)

Sementara itu, pemain PSMS Medan, Kim, juga mengungkapkan kekecewaannya atas hasil pertandingan. Dia mengakui pertandingan sangat buruk.

“Hari ini game yang sangat buruk. Ada banyak peluang tapi tidak mencetak gol. Kami mohon maaf. Pertandingan berikutnya di Tegal, harapannya tiga poin. Hari ini aku ingin menjadi kekalahan terakhir di musim ini,” ucap Kim.

Musim pertamanya di Liga Indonesia diakuinya cukup menantang dan dia juga mengaku tetap menikmati di PSMS Medan, salah satunya lantaran dukungan suporter.

“Permainan di Liga Indonesia sangat berteknik dan kuat. Saya terkejut banyak sekali fans di Medan. Terima kasih,” tutupnya.

3. PSMS akan menghadapi Persekat Tegal

Duel PSMS kontra FC Bekasi City di Stadion Patriot Chandrabaga Bekasi (dok.PSMS)

Diketahui selama putaran 1, PSMS hanya mencetak 11 gol dari 9 laga. Selain itu PSMS kemasukan 10 gol. Selanjutnya pada 13 November 2025, PSMS akan menghadapi Persekat Tegal pada laga awal putaran 1. Dari pertemuan sebelumnya PSMS tumbang di kandang dari Persekat. Selanjutnya PSMS akan menjalani laga home kontra PSPS pada 19 November 2025.

Editorial Team