ilustrasi hepatitis akut (IDN Times/Nathaniel Tegar)
Hepatitis akut misterius saat ini belum diketahui pasti penyebabnya. Namun, Kemenkes tetap menyarankan masyarakat untuk dapat melakukan beberapa tindakan pencegahan sebagai berikut:
1. Selalu Mencuci Tangan
Pastikan sudah mencuci tangan setelah menggunakan toilet, sebelum makan, dan setelah beraktivitas dari luar rumah. Gunakan air mengalir dan sabun, dampingi anak ketika mencuci tangan. Dengan begitu, tangan yang menjadi perantara utama masuknya virus selalu berada dalam kondisi bersih.
2. Pastikan Makanan Dicuci Bersih dan Dimasak Sampai Matang
Selain kontak langsung, virus hepatitis akut juga diduga bisa menular melalui makanan maupun minuman yang terkontaminasi feses dari orang yang terinfeksi. Jadi, sebaiknya hindari anak jajan sembarangan, terlebih membeli makanan yang belum terjamin kebersihannya dan tidak dimasak hingga matang.
3. Hindari Berbagi Alat Makan
Anak-anak memang sangat senang bertukar benda yang mereka miliki dengan temannya. Namun, guna menjaga Si Kecil dari bahaya hepatitis akut, sebaiknya hal tersebut tidak dilakukan. Sebab, sering bertukar barang, termasuk alat makan dapat meningkatkan risiko tertular virus hepatitis akut.
4. Hindari Kontak dengan Orang Sakit
Tindakan pencegahan lainnya yang dapat dilakukan adalah menghindari kontak langsung dengan orang yang sakit. Jika memungkinkan, Si Kecil tidak berada di satu rumah dengan orang yang sedang sakit.
5. Disiplin Menerapkan Protokol Kesehatan
Jika berada di luar rumah, pastikan Si Kecil memakai masker dengan benar. Hindari aktivitas yang memicu kerumunan atau berkunjung ke tempat yang ramai.
Jika Si Kecil menunjukkan gejala yang tidak biasa pada tubuh, ibu bisa bertanya pada dokter untuk segera mendapatkan penanganan yang maksimal. Tanya dokter spesialis anak kini lebih mudah menggunakan aplikasi Halodoc. Ibu hanya perlu download aplikasi Halodoc di ponsel.