Tapanuli Tengah, IDN Times - Sebagai umat beragama kita tidak bisa menghindari dunia maya. Salah satu tantangan toleransi masyarakat di dunia digital adalah Kurangnya kontrol.
Kepala Kantor Agama Kabupaten Tapanuli, Rasidin Barasa menjelaskan pemerintah sebagai pihak yang berwenang dalam memastikan segala sesuatunya berjalan dengan baik dalam berbangsa dan bernegara khususnya yang menguasai hajat hidup orang banyak sering kewalahan dalam mengawasi atau mengontrol perkembangan teknologi digital.
“Lalu sarannya yaitu kita harus bisa menyaring informasi atau berita yang berada di media digital,” ungkapnya saat menjadi pembicara pada Webinar Literasi Digital di Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara bertajuk “Membangun Toleransi Masyarakat di Dunia Digital” beberapa waktu lalu.