Pentingnya Kesadaran Nutrisi di Tubuh, Prodia Beri Edukasi Monitoring

Dalam konprensi pers, Ujang Saeful Hikmat sebagai Regional Marketing Manager PT. Prodia Widyahusada Tbk Wilayah Sumatra menjelaskan bahwa seminar nasional yang digelar ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan Prodia dan dilakukan di 10 kota-kota besar yang ada di Indonesia. Untuk tahun ini penyelenggaraan seminar nasional periode ini untuk di area Sumatera ada di cabang Medan dan Batam.

"Penyelenggaraan ini lebih kepada perkenalkan produk lebih jauh, dan dengan di era Prodia yang baru mengupdate kepada masyarakat terkait dengan pengelolaan kesehatan yang lebih presisi," ucapnya.

Pertemuan ini membahas tentang pendekatan terhadap nutrisi yang telah berkembang pesat melalui ilmu nutrigenomik, yaitu pemahaman tentang tubuh seseorang merespons makanan berdasarkan profil genetiknya. Konsep ini menjadi dasar dari personalized nutrition, dimana pola makan dapat disesuaikan dengan kebutuhan unik setiap individu. Dengan nutrigenomik, masyarakat dapat menyusun strategi pola makan yang lebih efektif, presisi, dan berkelanjutan sesuai karakteristik tubuh masing-masing.

Marissa Arifin selaku Regional Head PT. Prodia Widyahusada, Tbk wilayah Sumatra mengatakan sebagai laboratorium terkemuka di Indonesia dengan cakupan yang sangat luas saat ini tercatat di Indonesia saja memiliki 360 outlet yang tersebar.

"Artinya, tentunya kegiatan edukasi yang seperti ini merupakan komitmen Prodia yang bersinergi. Hal ini merupakan rangkaian CSR kita untuk mengedukasi masyarakat di seluruh Indonesia," tambahnya.

Dalam mendukung pendekatan ini, Prodia memanfaatkan teknologi mass spektrometri dan teknik separasi canggih untuk mengukur kadar micronutrient dan trace element secara akurat hingga pada konsentrasi yang sangat rendah. Teknologi ini menjadikan pemeriksaan nutrisi sebagai bagian integral dari pemantauan gaya hidup sehat berbasis sains.

Untuk mengukur kadar nutrisi terutama micronutrient dan trace element, Prodia memanfaatkan teknologi mass spektrometri dan teknik separasi canggih yang memungkinkan deteksi spesifik hingga ke konsentrasi zat yang sangat rendah, menjadikan pemeriksaan nutrisi sebagai bagian integral dari pemantauan gaya hidup sehat yang berbasis sains.

Pada pengenalan pemeriksaan kesehatan ini juga, Marissa menyampaikan adanya komitmen dan misi dari Prodia yaitu menjadi layanan kesehatan terpercaya menunjang pengobatan generasi baru ("Transforming toward reliable Next Generation Health Care") dan juga sebagai "Center of Excellence".

"Jadi, memang sudah menjadi komitmen Prodia untuk setiap tahunnya menghadirkan banyak pemeriksaan dengan teknologi yang sangat canggih untuk mendukung tidak hanya pengobatan artinya kuratif tetapi preventif bahkan sekarang kearah prediktif. Jauh sebelum ada penyakit secara genetik sudah dilihat itu termasuk sudah kategori prediktif," tambahnya.

Sehingga, topik nutrisi yang sudah dipilih menjadi pembahasan ini perlu diketahui masyarakat. Sebab, hampir seluruh faktor genetik dan lingkungan dari apa yang dimakan dan dihirup.

Sementara itu, Prof. Dr. dr. Dina Keumala Sari sebagai ahli gizi memaparkan bahwa pendekatan nutrigenomik memungkinkan untuk memahami bagaimana tubuh seseorang merespons makanan berdasarkan susunan genetiknya. Sehingga, setiap individu dapat mengetahui kecenderungan genetiknya terhadap metabolisme nutrisi tertentu.

Hal ini sangat membantu dalam menyusun intervensi pola makan yang lebih akurat dan efektif sesuai kebutuhan individu. Langkah selanjutnya juga tidak kalah penting yaitu monitoring status nutrisi sebagai parameter pemantuan pengaturan pola makan yang telah dijalani. Selain itu juga dapat mencegah penyakit tidak menular, seperti obesitas, darah tinggi, penyakit jantung koroner, dan lainnya.

“Perkembangan teknologi memungkinkan kita mengetahui kadar nutrisi secara akurat bahkan pada level yang sangat rendah atau di kenal dengan trace element. Prodia Nutrigenomic menganalisis lebih dari 50 gen dan 75 variasi genetik yang mencakup dua aspek utama, yaitu nutrisi dan olahraga untuk memberikan panduan gaya hidup yang benar-benar personal," katanya.

Untuk mengetahui kebutuhan nutrisi ditubuh, dikatakan Dinna hanya perlu sekali seumur hidup melakukan pemeriksaan kesehatan genomik.

"Cukup satu kali seumur hidup bisa menggambarkan bagaimana penerimaan dan juga bagaimana tubuh kita bereaksi terhadap makanan tersebut," tuturnya.

Pemeriksaan ini dilakukan minimal usia 17 tahun keatas, dan didampingi oleh orangtuanya.

Menurutnya, pemeriksaan genomik ini penting karena untuk mencegah dan menjaga tubuh agar tidak adanya penyakit didalam tubuh.

"Sangat tergantung sebagaimana kita mengetahui diri kita sendiri," ucapnya.

Bernard Adi Duanta Tarigan sebagai Regional Product Executive di Prodia juga menambahkan melalui seminar ini, pihaknya ingin mendorong masyarakat untuk lebih memahami pentingnya pemantauan kadar nutrisi secara berkala sebagai bagian dari evaluasi gaya hidup sehat yang telah dijalankan.

"Hal ini juga dapat menjadi pembeda pemeriksaan nutrigenomik di Prodia, yaitu bagaimana mengoptimalkan hasil Nutrigenomic dengan kelengkapan pemeriksaan lain yang ada di Prodia agar memberikan manfaat yang nyata baik bagi individu maupun pada level komunitas yang lebih besar. Pemeriksaan tersebut tersedia di Prodia terdekat, serta melalui aplikasi U by Prodia," ujarnya.

Indra Mulya sebagai Branch Manager Prodia Health Care Medan menyampaikan bahwa kini pemeriksaan genomik bisa dilakukan di Prodia cabang Kota Medan jalan S. Parman nomor 17/22 G, Petisah Hulu, Medan Petisah, Kota Medan.

"Sampel pengambilan darah bisa dilakukan di lokasi Prodia atau bisa juga dipanggil ke rumah untuk mendapatkan layanan home service serta melalui aplikasi. Untuk tarifnya sudah termasuk dengan konsultasi," tutupnya.