Takagi masuk dalam kegiatan ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) Harapan 1 dan Harapan 2 Medan (Dok. Forum Wartawan Pendidikan Sumut)
Sebelumnya, Kepala SD Harapan 1 Medan Dr. Parlindungan Lubis, dan Kepala SD Harapan 2 Medan Lely Rahmadani, didampingi Wakasek Solihin menyampaikan kepada siswa adanya bela diri Takagi masuk dalam ekstrakurikuler sekolah.
Diketahui, ekstrakurikuler merupakan kegiatan tambahan yang dapat diikuti oleh siswa selain aktivitas belajar mengajar wajib di sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler, memiliki banyak manfaat bagi siswa dan karena sifatnya sebagai kegiatan tambahan maka siswa dapat memilih kegiatan sesuai dengan minatnya.
"Apapun kegiatan ekstrakurikuler di sekolah ini, seluruh siswa boleh memilih dan mengikutinya. Semisal mau masuk belajar bela diri Takagi, silahkan. Tapi tetap jangan lupakan kewajiban belajar di sekolah," pesan Kasek Dr Parlindungan Lubis kepada ratusan siswa yang tampak antusias mengikuti kegiatan pengenalan bela diri Takagi.
Dalam kegiatan tersebut, para atlet TAKAGI yang sudah pernah mengikuti event kejuaraan karate, baik di tingkat daerah maupun nasional memperagakan teknik ilmu beladiri dan kumite (sparring) yang merupakan latihan tanding di karate. Riuh tepuk tangan pelajar sekolah dasar ini yang menyaksikan berbagai atraksi menambah semangat para atlet untuk memperagakan ilmu bela diri karate.