Penggeledahan, KPK Sita Uang Ratusan Juta dari Ruang Menag Lukman

Juru bicara KPK Febri Dianyah mengatakan, ada sejumlah uang yang ditemukan di ruang kerja Menag Lukman Hakim Saifuddin. Uang yang ditemukan dalam mata uang dolar dan rupiah. 

"Nilainya mencapai seratusan juta rupiah, nanti detail akan disampaikan lebih lanjut. Kami masih terus mendalami dugaan keterlibatan penerimaan suap," ujar Febri ketika ditemui di Gedung KPK. 

Selain uang, penyidik juga menemukan dokumen di dua ruangan lainnya, yakni ruang Kepala Biro Kepegawaian dan Sekretaris Jenderal Kemenag.

Proses penggeledahan di ruang kerja Menag Lukman sudah dimulai sejak Senin siang pukul 12:00 WIB. Hingga kini proses penggeledahan masih terus berlangsung di dua ruang lainnya yakni ruang Sekjen dan Kepala Biro Kepegawaian Kemenag. 

Sementara, ruang kerja Menag Lukman sudah disegel sejak Jumat (15/3) sore. Ketika ditanya oleh media, Lukman mengaku kinerjanya sama sekali tidak terganggu walau ruangannya sempat disegel. 

"Saya tetap berkantor kok. Ini kan penyegelan baru dilakukan pada Jumat malam dan sudah selesai pada Senin ini. Saya berterima kasih kepada KPK yang bekerja dengan cepat, sehingga tidak terlalu mengganggu karena hari ini saya sudah bisa bekerja kembali," kata dia. 

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengaku siap bekerja sama dengan penyidik lembaga antirasuah. Hal ini termasuk, apabila ia dipanggil oleh KPK untuk bersaksi. 

"Pasti kami (akan bekerja sama). Pernyataan resmi saya sudah clear kan kemarin bahkan saya mengajak seluruh ASN Kemenag untuk memberikan dukungan penuh kepada penegak hukum kita dan KPK dalam rangka mengungkap kasus ini, sehingga cepat tuntas dan lalu kemudian ke depan menatap lebih baik lagi," tutur dia. 

Namun, hingga kini, Lukman mengaku belum tahu kapan ia akan dipanggil ke Gedung KPK.