Medan, IDN Times- Sekitar 300 Penggali Kubur, Pembawa Becak dan Bilal Mayit dari Kota Medan dan sekitarnya diundang Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi buka puasa di Halaman Masjid Gubernur Sumut, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Selasa (5/4/2022).
Buka puasa bersama dilanjutkan dengan Salat Maghrib, Isya dan Tarawih berjemaah. Sebelumnya mereka mendengarkan tausiah yang disampaikan Ustaz Usman Jafar.
Ustaz Usman Jafar dalam tausiahnya mengajak para pembawa becak serta lainnya, untuk memanfaatkan bulan Ramadan ini dengan memperbanyak sedekah dan beramal saleh. Karena pada bulan yang suci ini, segala amal ibadah berlipat ganda pahalanya.
"Dengan amal saleh dan sedekah ini nantinya dapat menyelamatkan kita dari segala hisab di padang mashar kelak. Kumpulkan semua kebaikan dalam bulan yang penuh rahmat ini," ucap Ustaz Usman Jafar, Selasa (5/4/2022).
Menurutnya, rahasia dalam perintah puasa ini bertujuan untuk melatih diri untuk menahan segala hal yang dilarang, yang nantinya berefek pada sifat sabar dari hasil puasa itu.
Usai acara buka puasa bersama, Syaiful Bahri Hasibuan (40) dari persatuan betor (becak motor) Jalan SM Raja Medan yang dimintai keterangan mengucapkan terima kasih pada gubernur yang sangat memperhatikan pembawa becak. Di antaranya masih menyempatkan waktu untuk bertatap muka secara langsung dengan abang becak seperti pada kegiatan ini.
"Terkesannya kami dengan Pak Gubernur selalu memperhatikan kami mulai dari masalah COVID-19 hingga buka puasa seperti ini, selalu terjun bersama kami," katanya.
Senada disampaikan dari perkumpulan Bilal Mayit Jalan STM Medan Zulhijar (51) menyampaikan terima kasih atas undangan untuk buka puasa bersama ini. Ia yang sudah diamanahkan sebagai bilal mayit sejak tahun 90-an, baru kali ini diundang untuk buka puasa bersama dengan gubernur.
"Ini merupakan perhatian yang sangat besar dengan kami sebagai warga di kota Medan ini," katanya.
Usai buka puasa dan salat berjemaah, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi juga memberikan bantuan sembako berupa beras, minyak makan, gula, sarung serta uang santunan pada seluruh abang becak, bilal mayit dan penggali kubur yang hadir pada kegiatan tersebut.
Menurut Bilal Mayit, Ridwan, Edy merupakan sosok yang memperhatikan pembawa becak.
"Kita patut bersyukur punya pemimpin yang sangat memperhatikan kami, dan kami berharap perhatian ini terus dapat dilakukan," katanya.