Saat massa bergerak ke arah Wali Kota Medan, petugas berupaya membubarkan unjuk rasa. Sebelum tiba di sana, sejumlah petugas menemui massa.
Petugas meminta iring-iringan pegiat usaha kopi itu dibubarkan. Namun saat itu para pedagang menyatakan hanya ingin menyampaikan aspirasi ke Wali Kota Medan Bobby Nasution.
"Kami minta jangan berkerumun dan segera membubarkan diri. Kami hanya menjalankan tugas," ujar seorang petugas kepada pegiat kopi.
Menanggapi permintaan petugas patroli itu, Rasyid meminta diantarkan ke kantor Wali Kota Medan untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Namun setelah beberapa lama berdiri di depan pagar kantor Wali Kota Medan, perwakilan pegiat kopi tak kunjung dipanggil masuk ke kantor wali kota. Hingga akhirnya para pedagang ini memutuskan untuk bubar.