Medan, IDN Times - Pengamat ekonomi, Wahyu Ario menyoroti terkait dampak nilai saham pasca demonstrasi selama 3 hari yang terjadi di Indonesia. Tak hanya Jakarta, demonstrasi, pembakaran fasilitas umum, dan penjarahan terjadi di berbagi kota.
"Demonstrasi besar-besaran yang terjadi dalam tiga hari terakhir terkait gaji dan tunjangan DPR, serta bentrokan yang muncul antara demonstran dan aparat di berbagai daerah, diperkirakan akan memberikan pengaruh terhadap pergerakan Bursa Efek Indonesia (BEI)," katanya pada IDN Times, Minggu (31/8/2025).
Dia menilai, pasar saham pada dasarnya sangat sensitif terhadap isu politik dan sosial, terutama yang menimbulkan ketidak pastian.
"Ketika situasi politik memanas, akan banyak investor memilih untuk menahan diri atau bahkan melepas saham yang dimilikinya demi mengurangi risiko kerugian. Hal tersebut terlihat dalam bentuk tekanan jual yang membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi dibuka melemah ketika perdagangan dimulai besok Senin, 1 September 2025," jelasnya.