Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_20250618_204012.jpg
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus atau Dirjen Diksi PKPLK, Tatang Muttaqin saat melakukan peninjauan ke beberapa sekolah di Medan (Dok. Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah)

Intinya sih...

  • SMK Negeri 8 Medan memberikan pelayanan terbuka bagi pendaftar yang alami kendala koneksi internet

  • SMK Negeri 9 Medan memberikan pelayanan terbuka melalui call center untuk bimbingan pendaftaran SPMB

  • Tatang menyebut Inspektorat Jenderal akan melakukan pengecekan lebih lanjut jika ditemukan spesifik permasalahan dalam pelaksanaan SPMB

Medan, IDN Times – Sebagai bentuk mewujudkan pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 yang transparan, akuntabel, adil dan inklusif, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (Dirjen Diksi PKPLK) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Tatang Muttaqin melakukan peninjauan langsung ke SLBN Pembina Tingkat Provinsi Sumatra Utara, SMKN 9 Medan, dan SMKN 8 Medan, Sumatra Utara, pada Rabu (18/6/2025).

Salah satu sekolah penyelenggara pendidikan inklusif, SLBN Pembina Tingkat Provinsi Sumatra Utara menerapkan layanan prima dengan mengedepankan SPMB yang transparan, akuntabel, adil dan inklusif. Kepala SLBN Pembina, Mardi Panjaitan, menuturkan jika sekolahnya membuka pendaftaran secara tatap muka. Hal ini merupakan salah satu layanan prima yang diberikan sekolah, karena SPMB untuk SLB berbeda dengan sekolah umum lainnya.

Editorial Team

Tonton lebih seru di