Pengakuan Jemaah Haji Surabaya di Saudia Airlines usai Mendarat Darurat di Kualanamu
- Maskapai Saudi Arabia Airlines tidak memberitahu secara jelas alasan pendaratan darurat karena dugaan ancaman bom
- Jemaah haji mendapat kabar adanya ancaman bom setelah dievakuasi dan masih belum mengetahui pasti penyebabnya
- Jemaah haji embarkasi Surabaya diistirahatkan sementara di hotel dekat Kualanamu setelah pendaratan darurat
Deli Serdang, IDN Times - Menyusul dugaan ancaman bom di pesawat Saudia Airlines, 376 jemaah haji kloter 33 embarkasi Surabaya ini terpaksa mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara, Sabtu (21/6/2025). Kabar terbaru, mereka kini telah dibawa ke hotel untuk beristirahat.
Pantauan IDN Times, jemaah haji sampai di Kualanamu dengan kondisi selamat. Saat melakukan pendaratan darurat, pihak maskapai disebut mereka tidak secara terang-terangan mengatakan bahwa ada teror bom yang mengganggu penerbangan mereka ke Surabaya, alih-alih hanya melakukan transit.
1. Maskapai Saudi Arabia Airlines tak memberitahu secara gamblang pesawat mendarat karena adanya ancaman bom
Jemaah haji bernama Samsul Hadi angkat bicara. Ia mengaku dalam kondisi yang prima sepulang dari ibadah di tanah suci.
"Alhamdulillah landing di bandara dalam kondisi sehat wal afiat," ungkap Samsul kepada IDN Times.
Jemaah haji asal Jember itu menjelaskan apa yang terjadi sesaat sebelum melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu.
"Tidak ada pemberitahuan resmi dari maskapai. Kita transit lalu kemudian disuruh keluar (dari pesawat)," akunya.
2. Jemaah haji dapat kabar adanya ancaman bom setelah berhasil dievakuasi
Samsul sendiri dan jemaah haji lainnya belum mengetahui secara pasti penyebab mengapa mereka diturunkan sementara di Bandara Kualanamu. Namun, ia mendapat informasi adanya peristiwa serupa seperti apa yang dialami Saudia Airlines beberapa waktu lalu terkait teror bom.
"Belum tahu kenapa. Tapi tadi ada informasi, bahwa ada sabotase dari orang India seperti yang kemarin (teror bom)," ungkap Samsul.
Ia beserta jemaah haji lain kini berangkat menuju hotel. Pantauan IDN Times mereka dijemput oleh sejumlah bus Damri.
"Nanti jam 12 malam (berangkat lagi ke Surabaya)," tuturnya.
3. Jemaah haji embarkasi Surabaya diistirahatkan sementara di hotel dekat Kualanamu
Jemaah haji yang lain, Uzaini, juga menerangkan hal yang sama. Pihak maskapai awalnya tidak memberitahu secara pasti penyebab mengapa mereka mendarat darurat di Kualanamu.
"Tidak ada yang diumumkan apa, cuma katanya nyalin pesawat aja. Dan ini rencana mau ke hotel," beber Uzaini.
Ia menjelaskan bahwa pukul 10.00 WIB jemaah haji sampai di Kualanamu. Kini mereka berangkat ke hotel tanpa barang bawaan.
"Alhamdulillah maksimal (pelayanannya). Salat juga sudah," pungkasnya.
