Medan, IDN Times - Kali kesekian terjadi delay atau penundaan kepulangan pada jemaah Haji asal Sumut kloter 22 hampir 15 jam di Bandara Madinah, yang dilakukan pesawat Garuda Indonesia. Kloter 22 ini terdiri dari Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Kota Padang Sidempuan, Sibolga, Phak Pak Barat, Kora Medan dan Kabupaten Madina.
Tampak para jemaah Haji yang menunggu ini tertidur karena kelelahan menunggu penundaan waktu kepulangan.
Atas kejadian ini, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumut yang juga Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan, Ahmad Qosbi Nasution Jum'at (19/07/2024), mengaku sangat kecewa dan menyayangkan kejadian tersebut.
‘’Kita sudah memberikan teguran secara lisan dan akan menyurati manajemen Garuda atas delay yang kembali terjadi,’’ tegas Ahmad Qosbi.