Nias Selatan, IDN Times - Media sosial seperti mata pisau, ada dampak positif dan juga dampak negatifnya. Hal ini diungkapkan Dian Ikha Pramayanti, selaku Dosen dan Penulis saat menjadi pembicara pada Webinar Literasi Digital bertajuk Bijak Bermedsos di Era Digital, Nias Selatan, 24 Juni 2021.
Menurutnya kebebasan berekspresi mencakup ekspresi yang lebih luas, termasuk kebebasan berekspresi melalui cara lisan, maupun tulisan.
“Setiap orang berhak atas berpendapat dan berekspresi. Pendidikan multikultural merupakan nilai yang harus ditanamkan pada generasi muda agar memiliki persepsi dan sikap multikulturalistik, ini diperlukan karena terjadinya perubahan kehidupan manusia, mobilitas penduduk yang cukup tinggi, semakin terbukanya daerah-daerah pedesaan, berbagai konflik sosial budaya yang muncul akhir-akhir ini, serta menghapus mitos dan tafsiran sejarah yang tidak menguntungkan bagi persatuan negara,” ungkapnya.