Ilustrasi penembakan (IDN Times/Arief Rahmat)
Dugaan sementara, korban ditembak menggunakan senapan angin dari atas bukit yang berada tidak jauh dari rumah korban. Diketahui posisi rumah korban berada di dekat tembok komplek.
Di luar kompleks perumahan, bukit itu tertutup pepohonan. Jarak dari bukit dengan rumah korban sekitar 10 meter. Dari tempat itu, diduga arah peluru datang.
“Belum bisa kita pastikan dari arah mana, cuma dari keterangan istri korban dan yang lain, dari atas sana atas bukit (menembaknya),” ujar Panji.
Saat ini, kondisi korban sudah terus membaik. Proyekyil peluru dari dada korban sudah dikeluarkan.
Sebelumnya, Kapolresta Deli Serdang, Komisaris Besar Irsan Sinuhaji mengatakan, penembakan terjadi pada pukul 20.30 WIB. Bermula saat korban selesai makan malam.
“Kemudian duduk-duduk di teras rumahnya bersama dengan istrinya Noraya Purba. Kemudian tiba-tiba Korban berkata kepada istrinya ‘tertembak aku’ dan saksi melihat korban sudah memegang dadanya yang mengeluarkan darah,”ujar Irsan dalam keterangannya, Selasa (28/6/2022).
Korban langsung dievakuasi oleh tetangganya. Dia dibawa ke RSUD Amri Tambunan. Dia tertembak di bagian dada.