Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025 Resmi Dibuka, Ini Syaratnya

Pendaftaran beasiswa LPDP 2025 telah resmi dibuka pada Jumat (17/1/2025). LPDP membuka berbagai jenis program beasiswa yang dibagi dalam 5 kategori yakni program umum, afirmasi, targeted, targeted bundling, dan double degree atau joint degree.
Beasiswa menjadi penjamin masa depan pendidikan tiap pelajar, seperti beasiswa jenjang pendidikan S2 atau S3. Jika lolos sebagai penerima beasiswa LPDP, mahasiswa dapat berkuliah secara gratis, diberikan biaya hidup tiap bulan, dan biaya tunjangan lainnya.
Beasiswa LPDP terbuka untuk Warga Negara Indonesia (WNI) dan telah lulus dari gelar pendidikan S1. Bagi mahasiswa yang pernah menjalankan pendidikan S2 atau S3 tetapi belum selesai, dapat melakukan pendaftaran seleksi beasiswa LPDP 2025.
LPDP 2025 membuka jalur beasiswa melalui 5 kategori jenis program beasiswa. Tiap kategori memiliki sub-jenis beasiswa yang bisa dapat dipilih oleh pelamar beasiswa.
Untuk selengkapnya, berikut adalah daftar program beasiswa LPDP tahap 1 yang telah dibuka pada tahun 2025 beserta syarat dan cara mendaftarnya:
1. Program Umum
Bagi seluruh calon mahasiswa yang memenuhi persyaratan kategori program umum, dapat memilih program beasiswa ini tanpa ada ketentuan khusus. Terdapat 3 program dalam kategori program umum, yakni:
a. Beasiswa Reguler
Beasiswa regular merupakan program beasiswa untuk jenjang pendidikan S2 dan S3 yang terbuka bagi seluruh WNI dan mengikuti mekanisme dan prosedur LPDP secara umum.
b. Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia
Beasiswa PTUD merupakan program beasiswa bagi WNI yang memiliki Letter of Admission atau Acceptance Unconditional dari perguruan tinggi utama dunia, sesuai daftar perguruan tinggi tujuan yang ditetapkan.
Berikut adalah daftar perguruan tinggi tujuan untuk beasiswa PTUD:
Massachusetts Institute of Technology (MIT) (Amerika Serikat)
University of Oxford (Inggris)
Harvard University (Amerika Serikat)
University of Cambridge (Inggris)
Stanford University (Amerika Serikat)
California Institute of Technology (Caltech) (Amerika Serikat)
University of California, Berkeley (UCB) (Amerika Serikat)
Imperial College London (Inggris)
ETH Zurich - Swiss Federal Institute of Technology (Swiss)
Princeton University (Amerika Serikat)
University of Pennsylvania (Amerika Serikat)
Yale University (Amerika Serikat)
UCL (University College London) (Inggris)
Peking University (Tiongkok)
University of Chicago (Amerika Serikat)
Cornell University (Amerika Serikat)
Tsinghua University (Tiongkok)
Johns Hopkins University (Amerika Serikat)
Columbia University (Amerika Serikat)
University of Toronto (Kanada)
National University of Singapore (NUS) (Singapura)
University of California, Los Angeles (UCLA) (Amerika Serikat)
The University of Melbourne (Australia)
The University of Tokyo (Jepang)
The University of Edinburgh (Inggris)
Technical University of Munich (Jerman)
University of Michigan-Ann Arbor (Amerika Serikat)
Université PSL (Paris Sciences & Lettres) (Prancis)
London School of Economics and Political Science (LSE) (Inggris)
Babson College (Amerika Serikat)
c. Beasiswa Parsial
Beasiswa parsial merupakan program beasiswa yang memberikan biaya pendidikan secara tidak penuh, sehingga calon mahasiswa wajib memiliki sumber dana individu untuk membiayai kebutuhan pendidikan yang tidak ditanggung LPDP.
Bagi WNI yang menerima beasiswa parsial ini dapat memilih skema pendanaan sebagai berikut:
1. Bagi penerima beasiswa yang memilih sumber dana individu untuk dana pendukung, maka LPDP akan menanggung dana pendidikan
2. Bagi penerima beasiswa yang memilih sumber dana individu untuk dana pendidikan, maka LPDP akan menanggung dana pendukung.